Kemenag Serahkan SK Laznas untuk Rumah Amal, Berpesan Fokus Pengembangan SDM
- Istimewa
VIVA Jabar – Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Pembina Yayasan Rumah Amal, Hermawan Kresno Dipojono dan jajaran di antaranya, Pengurus Muhammad Kamal Muzakki, Direktur, Romi Hardiyansyah, Pengawas Dewan Syariah, dan para amil.
Dalam sambutannya, Waryono menyampaikan harapan besar agar Rumah Amal bisa menjadi lembaga zakat yang berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Lembaga ini berangkat dari masjid, identik dengan bersih dan rendah hati. Mudah-mudahan Rumah Amal Salman tumbuh berkembang, kontribusinya nyata dan fokus untuk bagaimana pengembangan sumber daya manusia ke depan,” kata Waryono.
Ia juga menyampaikan kekhawatiran tentang bangsa Indonesia yang cenderung menjadi konsumen dibanding produsen. Oleh karenanya, Waryono berpesan Rumah Amal sebagai lembaga amil yang juga dekat dengan area Kampus ITB ini, perlu kiranya berperan untuk mewarna-warnikan program pendidikan termasuk teknologi tepat guna.
“Lembaga ini dekat dengan Kampus ITB, maka akan lebih tepat jika lembaga ini bisa mengembangkan SDM melalui pendidikan dan teknologinya yang tepat guna. Agar ke depan kita bisa lebih mandiri dengan menghadirkan produk-produk keteknologian buatan anak bangsa, tidak lagi ketergantungan dengan orang lain,” imbuhnya.
Senada dengan gagasan tersebut, Pembina Yayasan Rumah Amal, Hermawan Kresno Dipojono menyampaikan bahwa bagian dari iman itu adalah dengan beraksi nyata untuk negeri. Kepercayaan Kemenag, memberikan izin Laznas kepada Rumah Amal ini menjadi sarana bagi Rumah Amal untuk bisa berkarya dan berdaya, juga tidak tanggung-tanggung bisa memberikan teladan untuk orang lain.
“Terima kasih kepada Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag H. Waryono dan jajarannya yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sehingga kami bisa lebih leluasa untuk berkarya dan berdaya membantu negeri agar lebih baik,” kata Hermawan.