Anggota DPRD Gorontalo Lempar Air Mineral Di Rapat Pimpinan, Karena Boikot Produk Israel

Buah Semangka Simbol Kepedulian & Dukungan untuk Palestina
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Aksi Anggota DPRD Gorontalo melempar botol air mineral saat rapat paripurna menyita perhatian media.

Soal Usulan Pemisahan Pemilu, Begini Reaksi Anggota DPR RI

Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan fatwa mui yang menyerukan bahwa haram beli produk zionis israel dan wajib diboikot.

Setelah aksinya melempar air minum yang diduga pro Israel, yang dimulai oleh ketua fraksi PKS Eman Mangopa, dia marah dan melempar air mineral tersebut.

DPRD Karawang Minta Keamanan dan Mitigasi Bencana Objek Wisata Jelang Nataru Ditingkatkan

Konflik Israel & Palestina, Aksi Demo Freedom for Palestina (Monas)

Photo :
  • Screenshoot Berita VIVANews

Dalam reaksi terhadap tindakannya itu, terjadi boikot produk yang mendukung zionis Israel. Eman meminta rekan-rekannya untuk melakukan hal yang serupa. 

Berkah Awal Tahun, Parpol Subang Dapat Bantuan Hibah dari Pemda

Ini untuk mendukung penduduk palestina yang memiliki konflik dengan Israel. Hendra Abdul, anggota DPRD, setuju dengan Eman dalam menolak produk air mineral tersebut. 

Konflik Israel & Palestina, Aksi Demo Freedom for Palestina (Monas)

Photo :
  • Screenshoot Berita VIVANews

Dikutip Viva Bandung dari postingan X @sosmedkeras pada 25 November 2023, "yang belum minum maupun yang sudah minum," katanya "Kalo kita punya kebaikan terhadap palestina mohon ganti air mineralnya, tidak hari ini harus tunjukan kepedulian kita pak ketua." kata Eman. 

Sepakat dengan Enam, Hendra pun meminta kepada sekretariat untuk mengganti air mineral itu. "Saya kira ini saran yang baik, supaya tidak menganggu jalannya acara untuk sekretariat segera menganti air mineral ini." kata Hendra. 

Banyak orang yang menyayangkan tindakan Eman melempar air mineral sebagai anggota DPRD dari komentar video tersebut. Air mineralnya tidak perlu dilempar ke depan pemimpin rapat. "Bokiot nya harus agak elegan dong kan pejabat," kata Viva Bandung berdasarkan postingan X di @sosmedkeras. 

Di kolom komentar, @FHendriana menyatakan bahwa setidaknya digeser atau diganti. Semoga, setelah peristiwa tersebut, anggota DPRD dapat mempertimbangkan situasi dengan lebih santai dan tidak langsung menunjukkan kemarahan mereka.