Sa'ad Ibrahim Ingatkan Ngaji di Muhammadiyah Tanpa Titik Tapi Selalu Koma

Resepsi Milad Muhammadiyah Kota Cirebon.
Sumber :
  • Pribadi/Istimewa

VIVA Jabar - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. H. M. Sa'ad Ibrahim, M.A menekankan pentingnya selalu merawat iman dan takwa kepada Allah SWT di setiap waktu, tempat dan keadaan.

Memiliki Sejarah Penyebaran Islam sampai Kaitannya dengan Sunan Gunung Jati, Berikut Destinasi Wisata Kampung Arab Panju

Hal itu disampaikannya dalam acara puncak resepsi Milad Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Cirebon ke-111th yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Cirebon, Jl. Pilang, Ahad (17/12/2023).

Selain itu, di acara bertajuk "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta", Pria asal Malang ini juga mengingatkan tentang urgensitas penyebutan nama Allah SWT di setiap aktivitas.

Sudah Hadir di Kota Cirebon, Ini Dia Ulasan Labbaik Chicken

Memulai segala aktivitas dengan membaca Basmallah, bagian dari upaya merawat agama, menyelamatkan semesta.

Di hadapan ratusan warga dan simpatisan Muhammadiyah, Sa'ad Ibrahim mengajak untuk menumbuhkan kembali ghirroh dan semangat jihad yang telah dikhittohkan para pendahulu, mulai para Nabi, Sahabat dan pengikut mereka.

Alun-Alun Kejaksan dari Kota Administrasi Jadi Kota Destinasi, Berikut Ulasannya

"Li 'ilaai kalimatillah. Supaya Allah Ridho kepada kita. Allah jaminkan surga," ujar Sa'ad Ibrahim, Mantan Ketua PWM Jatim.

Resepsi Milad Muhammadiyah Kota Cirebon.

Photo :
  • Pribadi/Istimewa

Lebih jauh, dalam menghadapi tantangan dakwah, Sa'ad Ibrahim mengulas akan perlunya bersikap bijaksana. Setiap perbedaan pasti ada.

Tapi tidak serta merta bercerai-berai. Justru perbedaan sebagai modal dari keutuhan dan persatuan.

Pasalnya, di dalam sejarah Islam sudah membuktikan hal itu. Kejayaan Islam dicapai karena mampu mempersatukan perbedaan.

Termasuk Indonesia merdeka, juga disebabkan mampu menyatukan berbagai kalangan dan kekuatan elemen bangsa yang majemuk saat itu.

Di bagian akhir, Pria yang belakangan mendapat tugas sebagai utusan dari Muhammadiyah ke negara Iran selama 4 hari ini, meminta warga Muhammadiyah untuk tidak pernah henti menggali ilmu melalui pengajian.

Sebab, kata Dia, mengaji di Muhammadiyah itu tidak ada tanda 'titik' tetapi selalu 'koma' yang artinya berkelanjutan.

"Ngaji di Muhammadiyah itu tidak ada titik, tapi koma. Ahmad Dahlan mengajarkan Surat Al-Maun dalam waktu lama hingga dipraktekkan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PDM Kota Cirebon, Drs. Puji Nirmo dalam sambutannya menyampaikan beberapa rencana program di masa periodisasi.

Mulai dari Gerakan Infaq Pendidikan (Dana Abadi), Koperasi Insan Mulia hingga usaha produktivitas tanah-tanah wakaf.

"Mudah-mudahan dengan embrio koperasi ini makin membesar dan nanti dikolaborasikan dengan Lazismu," tandasnya.