Jejak prestasi Gemilang Irene Sukandar Grandmaster Catur yang Berjuang Sendiri
VIVA Jabar –Irene Kharisma Sukandar, pecatur berbakat asal Indonesia, telah menunjukkan ketertarikan luar biasa terhadap dunia catur sejak kecil.
Lahir di Jakarta pada 7 April 1992, kecintaannya terhadap permainan strategi ini berawal dari momen ketika ia melihat ayahnya mengajari sang kakak, Kaisar Jenus Hakiki.
Menyadari bakat Irene, sang ayah mendaftarkannya ke Sekolah Catur Utut Adianto di Bekasi pada tahun 1999, di mana ia menjalani latihan intensif setiap Senin hingga Jumat selama tiga hingga empat jam per sesi.
Dedikasi dan kerja kerasnya membuahkan hasil gemilang. Pada usia 11 tahun, Irene berhasil meraih dua medali perak untuk Indonesia dalam SEA Games 2003 di Vietnam, menandai langkah awal perjalanan kariernya di kancah internasional.
Seiring waktu, ia semakin bersinar dan prestasinya pun kian diakui. Saat duduk di bangku SMP, Irene telah menyandang gelar Master dari Federasi Catur Dunia (FIDE), dan pada usia 16 tahun, ia resmi menjadi Grandmaster Internasional Wanita (WGM) pada Desember 2008.
ilustrasi irene sunandar
- -