Dedi Mulyadi: Prabowo Presiden Tak Akan Mengurusi yang Remeh Temeh, Cukup Dana Desa Diperbesar

Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Kang Dedi Mulyadi (KDM) akan mendorong otonomi desa sebagai jawaban pemerataan pembangunan dan penyelesaian masalah sosial di Indonesia.

Usai MK Putuskan Presidential Treshold, PAN Nilai Prabowo Masih yang Terbaik di Pemilu 2029

Politisi yang juga Caleg DPR RI Dapil VII Jabar (Purwakarta, Karawang dan Kabupaten Bekasi) dari Partai Gerindra nomor urut satu itu memiliki mimpi Prabowo Subianto menjadi presiden maka desa di Indonesia akan mandiri secara ekonomi dan energi.

Saat ini, kata KDM, permasalahan yang ada terlalu dibuat ditangani oleh instansi yang terlalu tinggi. Ia mencontohkan anggaran di Kementerian Sosial tidak bisa menutupi kebutuhan seluruh rakyat.

Soal MK Hapus Presidential Treshold 20 Persen, PAN Umumkan Bakal Setia ke Prabowo

“Sementara jabatan sampai Kasi itu ada di provinsi, kabupaten, kecamatan sampai di desa. Tapi anggarannya tidak ada,” ujar KDM saat ditemui usai kampanye di Cikampek, Kabupaten Karawang, Kamis (28/12/2023).

Maka ke depan, KDM berharap dana desa bisa menutupi segala problem sosial. Seperti warga yang tidak punya seragam untuk sekolah hingga urusan ongkos dan biaya menunggu pasien ke rumah sakit.

Dedi Mulyadi Gunakan Cara Bijak Atasi Penyerobotan Lahan Petani di Subang

Nantinya pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota tidak perlu lagi mengurusi hal yang dianggap kecil. Semua bisa diselesaikan di Tingkat desa.

“Sehingga urusan remeh temeh tidak perlu diurusi oleh pusat tapi cukup oleh kepala desa. Dan dana desa harus meningkat karena itu tidak akan mengganggu anggaran, karena nanti alokasi anggaran kabupaten dan provinsi bisa dialihkan ke desa,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title