Tanggapi Kasus Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud, Panglima TNI: Sudah Ditangani Dandim dan KSAD

Panglima TNI komentari kasus pengeroyokan relawan Ganjar-Mahfud.
Sumber :

Jabar – Kasus pengeroyokan yang menimpa sejumlah relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Boyolali, Jawa Tengah, masih menyisakan duka dan luka.

Resmi! KPU RI Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Berikut Perolehan Suaranya

Para korban mengaku dianiaya oleh sekelompok oknum anggota TNI AD Yonif Raider 408/Suhbrastha Kompi B di depan markasnya pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto buka suara soal kasus tersebut. Dia mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani oleh Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Wiwoho, yang telah memberikan pernyataan, santunan, dan bantuan kepada para korban.

234SC Kota Bandung Geram Dituding Lakukan Pengeroyokan

"Itu Dandim sudah berikan pernyataan ya tentang kejadian di Boyolali. Kemudian, Dandim juga sudah melakukan langkah-langkah, memberi santunan dan sebagainya," ujar Agus kepada wartawan, dikutip dari VIVA Grup pada Senin (1/1/2024).

Agus juga menyampaikan, penanganan kasus pengeroyokan itu merupakan ranah dari KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak. Dia meyakini, Maruli sudah turun tangan dan meminta satuannya untuk menangani secara tuntas.

Update Real Count KPU 76,56%, Prabowo-Gibran Unggul Jauh, AMIM dan Ganjar-Mahfud Terpuruk

"Itu ranahnya Bapak KSAD ya. Bapak KSAD sudah memerintahkan satuannya untuk menangani masalah itu," kata Agus.

Dari kasus pengeroyokan itu, terdapat 7 orang korban yang merupakan relawan Ganjar-Mahfud. Lima orang di antaranya sudah pulang dengan status rawat jalan, sedangkan dua orang masih dirawat di rumah sakit.

Halaman Selanjutnya
img_title