Dedi Mulyadi Selamatkan Janda Korban PHK dari Jeratan Utang Rentenir
- Istimewa
IVA Jabar – Bank emok, bank keliling atau rentenir hingga kini masih menjadi momok bagi masyarakat. Bunga pinjaman yang tinggi membuat nasabah kerap bingung bahkan frustasi untuk melunasi utangnya.
Seperti yang dialami oleh Nina seorang pedagang asal Subang yang memiliki utang ke bank keliling. Setiap hari ia harus mencicil utang tersebut dengan bunga yang hampir setengahnya dari pinjaman.
Kang Dedi Mulyadi (KDM) tak sengaja bertemu dengan Nina. Saat itu KDM yang sedang berkeliling tak sengaja bertemu dengan Mak Acah yang selama ini dirawat oleh Nina.
Dulu Mak Acah kecil dirawat oleh ibunya Nina. Setelah sang ibu meninggal kini giliran Nina merawat Mak Acah yang tak lain adalah anak dari kakak ibunya.
“Mak Acah mah sampai sekarang belum menikah, pacaran juga kayaknya enggak, katanya minder,” ucap Nina saat ditemui di warung miliknya.
Nina sendiri dulunya bekerja sebagai buruh pabrik konveksi di Bandung. Setelah kurang lebih 30 tahun bekerja ia terkena PHK dan mendapatkan pesangon.
Seharusnya, kata Nina, ia mendapat pesangon Rp 500 ribu per satu tahun kerja atau total sekitar Rp 15 juta. Namun nyatanya ia hanya menerima pesangon sekitar Rp 5 juta.