Tebak-tebakan di Debat Cawapres, Cak Imin: Level SD dan SMP
- viva.co.id
VIVA Jabar – KPU RI kembali menggelar debat Pilpres 2024 di JCC Senayan Jakarta Pusat pada Minggu, 21 Januari 2024 malam. Pada debat keempat sesi cawapres tersebut, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyindir lawan debatnya dengan mengatakan bahwa debat di malam itu bukanlah ajang tebak-tebakan.
Saat itu, Cak Imin mendapat pertanyaan dari cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal kebijakan pertambangan nikel terutama tentang pemakaian Lithium Ferro Phosphate (LFP) ketimbang nikel yang digunakan untuk bahan baterai.
"Tenang Pak Gibran semua ada etikanya, termasuk kita diskusi bukan tebak-tebakan singkatan, kita levelnya policy dan kebijakan," ujar Cak Imin dalam debat, Minggu 21 Januari 2024.
Menurut cawapres nomor urut 1 itu, kebijakan terkait apapun harus didahului dengan etika. Ketum PKB itu berkomitmen pihaknya akan memelihara keseimbangan alam.
"Prinsipnya kembali ke etika, sekali lagi etika, etika lingkungan apapun kebijakan kita produksi, tambang, sumber daya alam, apapun yang kita gunakan seluruh potensi bangsa ujungnya etika lingkungan," kata Cak Imin.
Dengan berbicara etika tersebut, cak Imin menyinggung soal etika debat. Dikatakannya, debat capres-cawapres bukanlah ajang tebak-tebakan. Menurut pria asal Jawa Timur itu, kalau hanya tebak-tebakan maka hal itu levelnya SD dan SMP.
"Sekali lagi intinya bukan hanya etika lingkungan, melainkan etika forum policy yang berharga, jangan-jangan kalau tebak-tebakan definisi di sini, saya ragu ini levelnya SD, SMP, atau jangan-jangan kita di sini ijazahnya palsu semua di sini. Kalau tebak-tebakan bukan di sini tempatnya," jelas Wakil Ketua DPR RI itu.