Kampanye Terbuka di Bandung, Megawati Sindir KPU soal Isu ASN Tak Netral

Megawati Soekarno Putri
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menghadiri kampanye terbuka pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud bertajuk 'Hajatan Rakyat' di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (21/1/2024). 

Begini Kata Pj Bupati Purwakarta Soal ASN Diduga Terlibat Kasus Gratifikasi

Dalam pidatonya, Megawati menyindir Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dianggap membiarkan praktik-praktik dugaan pengarahan suara kepada Apratur Sipil Negara (ASN) agar memilih dan memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024. 

"KPU jangan cuma pasang baliho saja Pemilu itu harus demokratis jujur dan adil, luber (langsung umum bebas rahasia). Kok, belum apa-apa coba lihat kasus di Boyolali, itu kan enggak bohong kan," kata Megawati, Minggu siang.

Kasus Gratifikasi Mobil Mewah di Purwakarta Naik Penyidikan

Megawati menyindir pula pejabat pemerintah yang diduga memberikan arahan pemenangan tersebut.

Menurut dia, dirinya hanya menyampaikan kebenaran dan bukan memprovokasi. 

Jelang Pilkada Serentak 2024, Bey Machmudin Tegaskan Hal ini

"Tadi ditanya Pak Ganjar, berani apa enggak, takunya nanti dibilangnya saya provokator. Saya hanya ingin mengatakan kebenaran kepada rakyat bahwa seorang pemimpin harus mengayomi seluruh rakyat di mana pun mereka berada," ungkap dia. 

Selain itu, Megawati juga menuding adanya arahan kepada TNI dan Polri untuk memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024. 

Halaman Selanjutnya
img_title