Pengobatan Tradisional Ibu Ida Dayak Perlu Disupport dan Dilindungi Pemerintah
VIVA Jabar – Masyarakat kini tengah dihebohkan dengan pro dan kontra pengobatan patah tulang yang dilakoni oleh seorang perempuan yang dikenal dengan sebutan Ibu Ida Dayak.
Kang Dedi Mulyadi turut menyoroti fenomena tersebut. Baginya setiap orang punya cara masing-masing untuk menjalani profesinya selagi tidak merugikan atau menimbulkan problem.
"Yang tidak boleh itu kalau merugikan orang lain. Sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang harus dihargai apapun metodologinya karena yang dibutuhkan oleh kita adalah yang nyata bukan sekadar narasi," ucap Kang Dedi.
Meski belum melihat secara langsung, namun Kang Dedi memberikan dukungan terhadap Ibu Ida Dayak karena sudah banyak orang yang terbukti sembuh setelah diobati olehnya.
Menurutnya pengobatan seperti Ibu Ida Dayak bukan hal baru di Indonesia. Banyak orang di berbagai daerah memiliki keahlian khusus yang terbukti berhasil menyembuhkan banyak orang. Seperti pengobatan tradisional Hepatitis di Samarang, Garut dan pengobatan tradisional stroke di Purwakarta.
"Negara wajib memberikan supporting karena banyak orang yang mampu melakukan penyembuhan tanpa harus kuliah di bidang kedokteran. Yang harus dilakukan negara untuk melindungi," ujarnya.
Jika perlu negara juga membuatkan tempat praktek khusus dengan administrasi dan penataan tempat yang baik. Selain itu para pelaku pengobatan tradisional diberikan sertifikat keahlian.