Tantang Andy Rompas Duel Pedang, Habib Bahar: Banyak Tato Doang!

Habib Bahar.
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar -Habib Bahar bin Smith, pendakwah kondang tanah air yang dikenal sebagai pemimpin ormas Font Pembela Islam (FPI), belum lama ini mengungkapkan bahwa dirinya sedang mencari rivalnya, Andy Rompas.

Pengaruh Tato pada Kinerja Smartwatch dan Solusinya

Andy Rompas adalah Panglima Adat Laskar Manguni, sebuah organisasi yang mengklaim sebagai penerus tradisi perang dari suku Minahasa.

Habib Bahar mengecam Andy Rompas sebagai orang yang hanya berani di media sosial, tapi takut ketika dihadapkan dengan pedang Tajul Alawiyyin, pedang pusaka yang selalu dibawa oleh Habib Bahar.

Reaksi Tak Terduga Dari Mike Tyson Setelah Dikalahkan Jake Paul

"Manguni Makasiaow ini dia punya pembesar ada di daerah Jakarta, namanya Andy Rompas dan sedang saya cari. Ngumpet. Banyak tato doang, ngumpet," kata Habib Bahar dikutip dari video yang diunggah akun Twitter @opposite6892.

Habib Bahar tidak hanya mencari Andy Rompas, tapi juga mengancam akan membunuhnya hingga dikuliti sampai ke tatonya. Habib Bahar menganggap tato yang dimiliki oleh Andy Rompas sebagai simbol keangkuhan dan kesombongan.

Verdonk vs Ogawa: Duel Pemain NEC Nijmegen di Laga Indonesia vs Jepang

"Kalau bahasa Manado bakudapa kita kupas sampai kulit-kulit tatonya (Andy Rompas). Sembunyi," tegas Habib Bahar.

Habib Bahar juga menyampaikan tantangannya terhadap Andy Rompas sambil mengangkat sebuah pedang. Habib Bahar mengklaim bahwa pondok pesantrennya pernah diserang oleh preman yang diduga berafiliasi dengan Laskar Manguni. Habib Bahar menantang Andy Rompas untuk berduel pedang dengan dirinya.

"Ponpes Habib Bahar diserang preman. Mana, mau main-main? kita ajarin cara mainnya mereka. Tajul Alawiyyin ini, Allahuakbar. Tunggu aja, kita potong-potong mereka semua itu. Biasa potong-potong ayam kan, nah kali ini kita potong-potong orang,” pungkasnya.

Kabar ni telah menimbulkan kontroversi dan kecaman dari berbagai pihak. Banyak yang menganggap bahwa Habib Bahar dan Andy Rompas telah melanggar norma dan hukum dengan saling mengancam dan menantang. Banyak juga yang mengkhawatirkan terjadinya bentrokan fisik antara kedua belah pihak