Innalillahi, Rombongan AMIN Alami Kecelakaan Beruntun di Sumenep

Rombongan AMIN Tabrakan Beruntun di Sumenep
Sumber :
  • Veros Afif

VIVA Jabar – Dalam rangka kunjungan politik ke Pulau Madura, pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, merencanakan untuk menghadiri langsung acara di tiga kabupaten di Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, dan Bangkalan.

Pasca Terjadinya Kecelakaan Bus di Subang, Bey Machmudin Terbitkan Surat Edaran

Setelah melakukan kampanye dan istighosah di Sumenep bersama ribuan pendukung, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, rombongan AMIN melanjutkan perjalanan ke Pamekasan, Madura. Namun, di tengah perjalanan antar kabupaten di Madura, dilaporkan terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga unit mobil rombongan AMIN.

Nurrahmat, seorang warga yang menjadi saksi di lokasi kejadian tabrakan, menceritakan bahwa insiden tersebut terjadi di daerah pasar Kecamatan Pragaan Sumenep. Kejadian tersebut membuat warga yang sedang berjualan di pasar terkejut.

Segera Sidak PO Bus di Subang, Dishub Buat Surat Edaran

"Iring-iringan rombongan melaju dari arah kota Sumenep, dan tidak lama kemudian terdengar suara benturan hebat. Orang-orang di pasar terkejut semua, ternyata ada tabrakan mobil," ujar Nurrahmat.

Kepala Bagian Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, membenarkan insiden tersebut. Berdasarkan informasi awal, diduga kecelakaan terjadi karena mobil milik warga yang sedang parkir tiba-tiba bergerak ke tengah jalan, sehingga tabrakan tidak bisa dihindari. Meskipun kecelakaan ini tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya menyebabkan kerusakan pada mobil rombongan.

Cerita Sopir Bus Rombongan Pelajar Depok Detik-detik Kecelakaan Maut di Ciater

"Ada mobil warga yang parkir dan tiba-tiba melaju ke tengah jalan, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari lagi," jelas Widiarti.

Tiga unit mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah Mitsubishi Pajero M 514 N, Toyota Innova L 1401 IO, dan Toyota Hiace D 7059 AT.

"Jarak antara ketiga mobil tersebut sangat dekat, sehingga terjadi tabrakan beruntun. Kerugian materi diperkirakan mencapai belasan juta rupiah," tambah AKP Widiarti.