Sivitas Akademika UGM Desak Jokowi Kembali ke Koridor Demokrasi
- Istimewa
VIVA Jabar – Sejumlah Sivitas Akademika Universitas Gadjah Mada (UGM), termasuk guru-guru besar menyampaikan petisi peringatan pada pemerintahan Presiden Jokowi.
Petisi tersebut disampaikan sejumlah Sivitas Akademika di acara Mimbar Akademik: Menjega Kemurnian Demokrasi Indonesia, di Balairung UGM, pada Rabu (31/1).
Salah satu perwakilan Sivitas Akademika, yang merupakan Ketua Dewan Guru Besar UGM 2018-2021, Prof. Koentjoro menyampaikan, bahwa petisi tersebut bukan berdasar dari kebencian pribadi melainkan sebagai bentuk cinta kasih pada Indonesia.
"Apa yang saya sampaikan bukan berdasarkan kebencian perorangan, tetapi lebih pada cinta kasih kami kepada saudara-saudara kami, kepada Gadjah Mada, kepada Indonesia," ujar Prof. Koentjoro, dikutip dari YouTube @psp_ugm, Rabu (31/1).
Lanjut, Prof. Koentjoro juga menyampaikan Gadjah Mada merupakan sebuah keluarga besar yang memiliki almamater, dimana calon presiden Indonesia semuanya berasal dari UGM.
Namun saat ini, ia menyampaikan bahwa situasi tengah berbalik dimana mengharuskan Sivitas Akademika UGM menyampaikan sebuah petisi sebagai peringatan.
"Tetapi, ada sebuah peristiwa yang kemudian membuat semuanya berbalik arah dan membuat kita harus menyampaikan petisi itu sebuah peringatan," ujarnya.