Aksi Deklarasi Antikorupsi Harus Berungkali Digelorakan!

Diskusi Membangun Generasi Antikorupsi untuk Indonesia Emas
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Komitmen seluruh segenap anak bangsa terhadap pemberantasan korupsi harus dideklarasikan serentak secara nasional. Tindakan ini harus berulang kali dilakukan sehingga terjadi tindakan pecegahan tindak pidana korupsi.

Sidang Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka Ungkap Fakta Lemahkan Dakwaan Jaksa

Pencegahan tindak pidana korupsi tidak hanya dilakukan oleh penegak hukum.Tetapi harus dilakukan segenap anak bangsa. Salah satunya dengan aksi deklarasi komitmen yang melibatkan semua elemen dan harus diulang beberapakali, termasuk oleh para relawan pendukung capres,” ujar Aktivis 98 Fidel, Dapatigawa saat acara Diskusi Membangun Generasi Antikorupsi untuk Indonesia Emas yang diselengarakan Kaukus Jurnalis untuk Demokrasi, Rabu, 31 Januari 2024 .

Sementara Fungsionaris PDIP Abdi Yuhana mengatakan, salah satu bentuk korupsi yakni bagaimana pelaksanaan demokrasi di Indonesia jangan selalu memakai sistem demokrasi mayoritas. Misalnya, lanjut Abdi, pemilihan secara gubernur langsung oleh rakyat, kemudian sistem kemenangan pemilihan 50% plus 1 dan lainnya.

Janji Hapus Diskriminasi, KODING Deklarasi Dukung Paslon Aslina

“Pelaksanaan demokrasi mayoritas ini menjadikan biaya mahal dalam turnamen demokrasi. Sehingga cenderung melakukan tindakan korupsi untuk mengembalikan modalnya dalam pemilu. Maka untuk menghindari tindakan pidana korupsi salah satu faktornya mengurangi sistem demokrasi mayiritas,” ujar Abdi.

Sementara Sosiolog Unpad, Giri M Quadrat mengatakan, membangun generasi antikorupsi harus bermula dari penguatan budaya ataupenguatan nilai-nilai budaya di masyarakat.

Perkecil Kesalahan Berpotensi Timbulkan Korupsi, Intelijen Kejari Subang Gencarkan Program Jaga Desa

“Di Jepang, China, dan sebagian Eropa, pelaksanaan budayanya kuat, sehingga negara-negara tersebut sangat minim korupsinya. Bahkan di Jepang, ada masyarakat yang mempunyai rasa malu hingga bunuh diri. Apalagi mereka membuat kotupsi,” tegas Giri. 

Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Cecep Darmawan menjelaskan soal penindakan kasus korupsi yang harus dilakukan secara maksimal. 

Halaman Selanjutnya
img_title