Ekspresikan Kemenangan, Puluhan Pendukung Prabowo di Lembur Pakuan Gunduli Rambut
- Istimewa
VIVA Jabar – Hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 mulai dirilis oleh sejumlah lembaga survei yang kredibel di Tanah Air. Rata-rata lembaga survei tersebut merilis kemenang Paslon capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul jauh dari Paslon lainnya.
Bahkan, keunggulan Prabowo-Gibran berdasarkan Quick Count tersebut mencapai raihan di atas 5,5%.
Kemenangan tersebut dirayakan oleh puluhan warga Lembur Pakuan Subang yang sejak awal mendukung pasangan nomor urut dua tersebut. Mereka merayakan kemenangan dengan menggunduli rambut.
Terpantau Rabu 14 Februari 2024 sore, puluhan warga tersebut berjejer di Halaman Bale Pamanahan Rasa untuk menggunduli rambut. Bukan hanya oleh tukang cukur profesional, Kang Dedi Mulyadi pun turut serta menggunduli rambut warga.
Salah seorang sesepuh Lembur Pakuan Abah Dasum (71) mengatakan, hal tersebut sebagai bagian menyambut kemenangan Prabowo. Ia berharap presiden baru bisa melanjutkan program yang telah dirintis Joko Widodo.
"Kita sambut kemenangan Pak Prabowo, makanya ini dibotaki sebagai tanda syukur kita. Mudah-mudahan nanti Pak Prabowo bisa lebih membantu petani khususnya untuk urusan pupuk," katanya.
Tak jauh berbeda disampaikan oleh Mang Bohani (62). Ia mengaku suka rela menggunduli rambutnya sebagai bentuk dukungan dan syukur karena jagoannya menang pada Pilpres 2024 ini.
"Pokoknya mah ke depan ingin semuanya lancar terutama di bidang pertanian dan banyak pembangunan supaya banyak kerjaan," ucap pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani dan kuli bangunan itu.
Kegiatan botak massal itu pun ditutup dengan sujud syukur yang dipimpin langsung oleh KDM. Dalam ungkapannya ia berharap apa yang diinginkan rakyat seperti pupuk, sekolah hingga infrastruktur bisa diwujudkan oleh Prabowo-Gibran.
"Semoga bisa terus amanah, harapan rakyat di bidang pertanian, anak-anak dapat makan gratis dan bisa menabung, jalan bagus, petani dapat perlindungan hari tua dan jaminan keselamatan kerja bisa terwujud. Semuanya sejahtera, Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045," pungkas KDM.