Paloh-Prabowo Bertemu? Sahroni: Itu Foto Lama, Babeh Gue di Pulau!

Wakil Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni
Sumber :
  • screenshot berita viva news

Jabar – Rumor mengenai pertemuan rahasia antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setelah Pilpres 2024 mencuat di media sosial. Pertemuan itu diduga sebagai langkah Paloh untuk membawa Nasdem bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran jika mereka menang Pilpres 2024.

Bahlil Lahadalia Beri Bocoran Pertemuan Elit Parpol KIM Plus yang Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana

Namun, isu tersebut langsung dibantah keras oleh elite Nasdem. Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Sahroni menegaskan bahwa Paloh tidak pernah bertemu dengan Prabowo. Bahkan, Paloh tidak berada di Jakarta, melainkan di sebuah pulau.

"Kagak. Babeh gue (Surya Paloh) di mana deh. Tidak ada (pertemuan), wong babeh gue di Pulau," ujar Sahroni kepada wartawan, Selasa, 20 Februari 2024, dikutip dari VIVA.co.id.

Presiden Prabowo Panggil Ketum Parpol Koalisi KIM Plus, Ada Apa?

Sahroni juga menepis foto yang beredar di medsos yang menunjukkan Prabowo dan Paloh sedang bersama. Menurutnya, foto itu adalah foto lama yang diambil pada kesempatan lain.

"Itu foto yang beredar foto lama," tegas Sahroni.

Jokowi Bantah Intervensi KPK soal Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati alias Sara mengaku tidak mengetahui adanya pertemuan antara Prabowo dan Paloh. Dia mengatakan tidak terlibat dalam urusan politik Prabowo.

"Saya kurang tahu, mas," kata Sara saat dikonfirmasi terpisah.

Isu pertemuan Paloh dan Prabowo muncul setelah Paloh menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Minggu, 18 Februari 2024. Paloh datang sendirian tanpa didampingi elite Nasdem lainnya.

Pertemuan itu menarik perhatian publik karena terjadi beberapa hari setelah pencoblosan Pilpres 2024. Banyak yang menduga Paloh dan Jokowi membahas soal hasil Pilpres 2024 dan kemungkinan rekonsiliasi antara kedua kubu.

Namun, Jokowi membantah bahwa pertemuan itu memiliki agenda khusus. Dia mengatakan bahwa pertemuan dengan Paloh adalah hal yang biasa dan hanya membahas masalah politik secara umum.

"Ya pertemuan politik biasa, bicara masalah politik juga biasa," kata Jokowi, Senin, 19 Februari 2024.