Tak Terima Anaknya Dituduh Cabul, Ayah Ibu Muda Jambi Minta Tolong Pada Jokowi
- viva.co.id
Jabar – Yunita Sari Anggaraini alias ibu muda Jambi, tersangka kasus pencabulan terhadap 17 anak bawah umur kini harus tinggal beberapa hari di rumah sakit jiwa Kota Jambi untuk jalani pemeriksaan.
Terkait penetapannya sebagai tersangka, keluarga ibu muda tersebut tidak terima atas kasus yang dituduhkan terhadap Yunita. Bahkan tidak hanya itu, keluarganya meyakini kalau ibu muda yang menjadi korban pelecehan yang terjadi di Alam Barajo, Jambi itu.
Tak terima anaknya dituduh sebagai pelaku pencabulan tersebut, ayah kandung ibu muda, Raden Sagap meminta tolong kepada Kapolri untuk mengusut tuntas kasus yang menyeret anaknya. Pihaknya mengatakan bahwa tuduhan yang dialamatkan kepada Yunita adalah fitnah.
"Saya Mohon sekali bapak Kapolri menurunkan tim Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas kasus anak saya karena sudah difitnah dan semua tuduhan kepada anaknya semua janggal, tolong sekali bapak Kapolri tolong kami," ucap Raden Sagap.
Tidak hanya kepada Polri, Raden Sagap juga meminta tolong kepada Presiden Republik Indonesia untuk menegakkan keadilan seadil-adilnya.
"Saya juga minta tolong kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, agar ditegakkan hukum yang seadil-adilnya karena keluarga Yunita sudah dizalimi. Mohon sekali bapak Presiden Jokowi agar dibuka secara fakta kasus ini, anak saya yang diperkosa bukan sebaliknya difitnah anak saya dibilang mencabuli, itu Hoaks Bapak Presiden Jokowi," tuturnya.
Raden Sagap juga dengan tegas mengatakan bahwa Yunita Sari merupakan korban pelecehan yang dilakukan beberapa anak di Keluarahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.