Hercules Pernah Keok di Tangan Dua Polisi Ini
- tvOnenews.com
Jabar - Dialah Rosario de Marshall, atau lebih dikenal dengan nama Hercules. Nama itu melekat padanya karena kekuatan dan keberaniannya yang luar biasa. Dia adalah mantan preman Tanah Abang yang sudah berkiprah di dunia malam selama hampir 15 tahun. Dia pernah menjadi gelandangan, pernah menjadi penguasa, dan pernah merasakan pahit manisnya dunia hitam.
Namun, pada tahun 2013, nasibnya berubah. Dia harus bertekuk lutut di hadapan dua polisi garang yang berhasil menangkapnya. Mereka adalah AKBP Herry Heryawan dan AKBP Hengki Haryadi, dua perwira yang dikenal sebagai pengungkap kasus besar dan terorisme.
Bagaimana kisah penangkapan Hercules? Berikut adalah kronologinya.
Pada 8 Maret 2013, Herry Heryawan yang saat itu menjabat sebagai Kasat Resmob Polda Metro Jaya bersama Hengki Haryadi yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menggelar apel siaga di Ruko Bellmont, Kembangan, Jakarta Barat. Mereka didampingi oleh puluhan polisi berpakaian preman. Mereka juga membawa rompi anti-peluru dan senapan laras panjang.
Tujuan mereka adalah menangkap Hercules dan anak buahnya yang sering membuat onar di wilayah itu. Mereka mengetahui bahwa Hercules dan kawan-kawan sering memeras dan memukuli pekerja ruko yang sedang dibangun di Ruko Tjakra Multi Strategi, Jalan Komplek Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Apel siaga itu seolah menjadi umpan bagi Hercules untuk keluar dari persembunyiannya. Dia merasa terganggu dengan kehadiran polisi di wilayahnya. Dia pun mengirimkan anak buahnya untuk mengusir polisi.
"Ternyata saat apel itu, kita diganggu mereka. Mungkin karena mereka merasa terganggu," kata Hengki Haryadi, dikutip VIVA Jabar dari tvOnenews.com, Kamis, 29 Februari 2024.
