Dedi Mulyadi Mau Bantu Perbaiki Longsor yang Ancam Kekeringan Ratusan Hektar Sawah, Asalkan...
- Istimewa
VIVA Jabar – Kang Dedi Mulyadi (KDM) kembali mendapat keluhan dari warga yang sawahnya terancam tak terairi karena saluran air rusak akibat longsor di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.
Mendapat keluhan itu KDM pun langsung meninjau lokasi kemudian mendapati saluran air rusak akibat longsor dan diperparah dengan tumpukan sampah.
“Ini dampaknya kurang lebih 150 hektar sawah tidak terairi, kalau sekarang masih aman karena masih ada hujan,” ucap Kades Pasawahan Andre Maula di lokasi.
Soal tumpukan sampah, Andre mengaku sudah memperingatkan warga. Namun tetap saja banyak warga yang membuang sampah ke lokasi tersebut padahal pihak desa sudah membuat TPS.
Menurut KDM, warga tidak bisa hanya diberi peringatan soal sampah tapi juga pemimpin harus tegas. Sebab jika terus dibiarkan apalagi sudah difasilitasi masih membuang sampah sembarangan maka akan berdampak buruk pada hal lain seperti longsor yang terjadi saat ini.
“Sebagai pemimpin harus tegas dan memberi contoh, mempelopori. Saya waktu zaman jadi bupati ada warga yang berani jorok gak? Gak ada, karena setiap hari turun dan tegas,” ucap KDM.
Terkait longsor sendiri mengakibatkan 50 meter saluran air menuju sawah rusak. KDM yang datang bersama sahabatnya Saepul Bahri Binzein yang juga seorang kontraktor meminta untuk dihitung estimasi biaya yang diperlukan.