Dedi Mulyadi Mau Bantu Perbaiki Longsor yang Ancam Kekeringan Ratusan Hektar Sawah, Asalkan...

Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Kang Dedi Mulyadi (KDM) kembali mendapat keluhan dari warga yang sawahnya terancam tak terairi karena saluran air rusak akibat longsor di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.

LSI Denny JA Rilis Hasil Survei Pilkada 2024 di Purwakarta, Binzen Kokoh Anne Bontot

Mendapat keluhan itu KDM pun langsung meninjau lokasi kemudian mendapati saluran air rusak akibat longsor dan diperparah dengan tumpukan sampah.

“Ini dampaknya kurang lebih 150 hektar sawah tidak terairi, kalau sekarang masih aman karena masih ada hujan,” ucap Kades Pasawahan Andre Maula di lokasi.

CBP Capai 16 Ribu Ton, Bulog Subang Klaim Deflasi Tak Berdampak Pada Komoditas Beras

Soal tumpukan sampah, Andre mengaku sudah memperingatkan warga. Namun tetap saja banyak warga yang membuang sampah ke lokasi tersebut padahal pihak desa sudah membuat TPS.

Menurut KDM, warga tidak bisa hanya diberi peringatan soal sampah tapi juga pemimpin harus tegas. Sebab jika terus dibiarkan apalagi sudah difasilitasi masih membuang sampah sembarangan maka akan berdampak buruk pada hal lain seperti longsor yang terjadi saat ini.

Dukung Pasangan ZeinJo di Pilkada Purwakarta, Relawan Samawi Gelar Deklarasi

“Sebagai pemimpin harus tegas dan memberi contoh, mempelopori. Saya waktu zaman jadi bupati ada warga yang berani jorok gak? Gak ada, karena setiap hari turun dan tegas,” ucap KDM.

Terkait longsor sendiri mengakibatkan 50 meter saluran air menuju sawah rusak. KDM yang datang bersama sahabatnya Saepul Bahri Binzein yang juga seorang kontraktor meminta untuk dihitung estimasi biaya yang diperlukan.

Halaman Selanjutnya
img_title