Bikin Kagum, Pelajar Ini Disebut 'Makhluk Langka' Calon Generasi Emas Indonesia

Dedi Mulyadi dan Syahrir
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Kang Dedi Mulyadi (KDM) tak sengaja bertemu dengan seorang anak ‘langka’ saat mengecek kesiapan sawah di Lembur Pakuan Subang yang sebentar lagi memasuki masa panen.

Dedi Mulyadi Terima Silaturahmi Pasangan Walikota Banjar Terpilih, Bahas soal Kemajuan Daerah Perbatasan

Anak bernama Syahrir itu seorang pelajar SMP kelas dua tinggal di Rawalele yang tak jauh dari Lembur Pakuan. Saat itu ia terlihat membawa karung dan arit yang digunakan untuk mencari rumput di sekitar sawah milik KDM.

Tak seperti pelajar kebanyakan, Syahrir setiap hari sepulang sekolah selalu menyempatkan diri mencari rumput untuk domba miliknya. Ia mencari rumput ke berbagai tempat hingga lintas desa ke Lembur Pakuan.

Makan Bergizi Gratis: DKP Wajibkan Menu Ikan, Kadin Prioritaskan Pelaku Usaha Subang

“Bapak meninggal waktu saya kelas 3 SD. Sekarang tinggal sama ibu, nenek dan kakak di Rawalele,” ucap Syahrir.

Syahrir tak larut dalam kesedihan karena tak punya ayah sejak kecil. Justru ia bisa memulai hidup mandiri dengan membeli domba dari uang lebarannya saat masih kelas 5 SD. Saat itu ia membeli domba seharga Rp 600 ribu.

Dedi Mulyadi Bantu Ayah Hadi Kasus Vina Cirebon Buntut Pecah Pembuluh Darah

Menurutnya tak ada teman sebayanya yang menggeluti peternakan di Rawalele. Meski begitu ia tak minder dan malah senang bisa mulai beternak karena bisa menghasilkan uang setiap tahunnya.

“Sekarang dombanya ada enam. Gak malu, gak gengsi, senang aja bisa punya uang sendiri,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title