Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
- Istimewa
Soal apakah akan kembali menjadi anggota DPR atau berlaga di Pilgub Jabar, KDM mengatakan, hal tersebut tergantung tugas yang diberikan oleh partai.
“Kalau ditugaskan oleh partai kita harus berani mengambil risiko, karena ini tugas. Tugas itu kan jangankan jabatan, rumah pun harus kita tinggalkan kalau tugas,” ucapnya.
Saat ditanya apakah saat bergabung dengan Gerindra ada kesepakatan dengan Prabowo Subianto untuk tiket Pilgub Jabar, KDM menegaskan, hal itu tidak ada. Menurutnya saat pertemuan pertama ia hanya menyampaikan komitmen untuk menjadikan Prabowo sebagai Presiden Indonesia.
“Hal-hal lain itu kan sifatnya penugasan, ya kita nunggu dong penugasan dari beliau, walaupun 'hilal' sudah ada tapi kan belum ditetapkan dalam sidang isbat. Hilalnya sudah 80 persen,” kata pria yang identik dengan iket putih itu.
Kang Dedi Mulyadi menjelaskan, hingga saat ini belum ada keputusan apapun terkait Pilkada termasuk untuk di Jawa Barat. Sebab saat ini Gerindra baru menyelesaikan fokus utamanya yakni mengawal kemenangan Prabowo-Gibran. “Gerindra itu akan memutuskan terkait pemilihan kepala daerah pada Bulan Mei,” terangnya. (**)