Peneliti BRIN Andi Pangerang Ungkap Alasan Posing Komentar 'Halalkan Darah Warga Muhammadiyah'

Andi Pangerang Hasanuddin, peneliti astronomi BRIN
Sumber :
  • Twitter @Farrel1510

VIVA JabarPeneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanudin minta maaf atas komentarnya di Facebook yang mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah beberapa waktu lalu. Dia meminta maaf kepada seluruh warga dan pimpinan pusat Muhammadiyah.

Orang China dan Jepang Unggul Kesehatan Meski Konsumsi Mie Instan

"Melalui Surat ini memohon maaf kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah atas komentar saya di Facebook terhadap seluruh warga Muhammadiyah di Akun Facebook tertanggal Minggu, 23 April 2023," kata Andi seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Rabu 26 April 2023. 

Andi Pangerang juga membeberkan alasannya memposting komentar tersebut di Facebook. Andi mengaku emosi karena akun media sosial rekannya, yaitu Thomas Djamaluddin diserang.

Gunung Semeru Erupsi, Warga Diminta Waspada Potensi Hujan Abu

"Komentar tersebut dikarenakan rasa emosi dan ketidakbijaksanaan saya saat melihat akun Thomas Djamaluddin diserang oleh sejumlah pihak," jelasnya.

Dalam surat permohonan maaf itu, Andi juga turut menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. Dia juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan serupa kedepannya.

KDM Ungkap Penjual Eksimer Berkedok Jual Minuman Kekinian, Warga Geram Langsung Robohkan Kios

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan dan seluruh warga Muhammadiyah yang merasa tersinggung dengan komentar saya tersebut. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan semacam ini lagi di waktu-waktu mendatang," tulis Andi.

Sebelumnya, Peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Thomas Djamaluddin meminta maaf kepada warga Muhammadiyah atas kritiknya terhadap kriteria wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah dalam menentukan awal Syawal atau Idul Fitri 1444 Hijriah.

Halaman Selanjutnya
img_title