Lembur Pakuan Jadi Kampung Tertib Lalu Lintas, Knalpot Brong Dilarang Masuk
- Istimewa
Ke depan KDM mengaku ingin seluruh bupati dan wali kota menerapkan pola pendidikan lalu lintas bagi anak-anak dan remaja. Seperti saat ia menjadi Bupati Purwakarta melarang siswa untuk membawa kendaraan ke sekolah.
“Waktu itu sanksinya bertahap mulai dari teguran sampai tidak naik kelas. Di Indonesia ini kalau tidak ada sanksi berat gak akan pada nurut. Siswa bisa jalan kaki, pakai sepeda atau kendaraan umum, karena jarak dari rumah ke sekolah relatif dekat-dekat,” ucapnya.
Tak hanya pada siswa, Dedi Mulyadi pun menerapkan aturan tersebut pada kedua anak laki-lakinya. Mereka baru boleh membawa kendaraan jika sudah memiliki SIM, jika tidak akan diberikan sanksi berat.
Selain menjadikan Lembur Pakuan sebagai kampung tertib lalu lintas, KDM pun berencana membuat SD yang berada di ujung jalan menjadi sekolah hijau. Sehingga anak-anak tidak hanya tertib lalu lintas, tapi kreatif dan peduli pada lingkungan sekitarnya.
“Hari ini Lembur Pakuan jadi Kampung Tertib Lalu Lintas. Belajar dari kampung lalu lintas harus tertib agar ketika di jalan raya sudah terbiasa,” terangnya. ()