Unik, PNS Subang Ciptakan Golok Terpanjang di Dunia
Jabar – Berawal dari sebuah mimpi, Taufik Hidayat menciptakan golok sepanjang 13 meter yang dinamai King Barlen.
Golok yang dibuat oleh ratusan orang dengan jangka waktu 5 hari tersebut, menghabiskan biaya Rp250 jutaan hasil dari menjual kendaraan pribadi dan aset lainnya.
"Pada tahun 2017, saya bermimpi dikunjungi Presiden RI Joko Widodo beserta para menteri. Yang seolah mengisyaratkan untuk membuat golok terpanjang di dunia," ujar pria yang kerap di sapa Ki Barlen itu saat ditemui Viva Jabar, Kamis (30/5).
Golok yang diberi nama King Barlen dengan gagang berbentuk singa dan tutup atas serangka motif ukir Garuda, dan sarung golok yang dililit kain. Dibuat oleh ratusan warga Cibereum Tanjung siang, dan dipajang di Museum Subang.
PNS yang bertugas di Kecamatan Tanjung siang tersebut, kerap didatangi budayawan, profesor hingga tamu -tamu dari belahan dunia, hanya sekedar mencari tau bagaimana proses pembuatan golok dan inspirasi dari sebuah maha karya tersebut.
"Kang Dedi Mulyadi (KDM), Kapolres, Bupati, Profesor, Seniman, peneliti dari belahan dunia sering datang ke rumah saya. Hanya untuk mencari tau bagaimana proses pembuatan golok yang saya buat," ucap Alumni STIKES Ciumbuleuit Bandung Tersebut.
Taufik menyatakan, ia mendapat Rp75 juta dari Pemda Subang sebagai bentuk apresiasi. Di mana uang yang diterimanya sebagian digunakan untuk Pondok Pesantren, sebagian lagi dibagikan kepada masyarakat yang terlibat dalam pembuatan golok King Barlen.
Selain membuat golok, pria kelahiran 1983 ini juga menjadi penggerak wisata, lingkungan, dan lainnya. Ia pun kerap diundang di berbagai forum kreasi sebagai anak muda pemberi inspirasi bagi masyarakat luas.
Kelihaian membuat golok, kata dia, diperolehnya dari leluhurnya terdahulu. Di mana pembuatan golok menjadi mata pencaharian pada zaman dahulu kala, yang akhirnya di matangkan untuk mencatatkan namanya di rekor MURI.
Taufik mengatakan, usai membuat golok sepanjang 13 meter, ia akan membuat golok sepanjang 20 meter. Di mana rencana tersebut ada sejak golok King Barlen menjadi perhatian masyarakat tingkat nasional, hingga internasional.
"Rencana itu ada, ya lihat aja nanti," tutupnya