Pemerintah Siapkan Rp.9 Triliun untuk Dibagikan pada Masyarakat Indonesia, Cek Jadwal Pencairannya
- Pixabay.com
VIVA Jabar – Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan dana sebesar Rp.9 triliun untuk bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Bantuan tersebut akan berupa beras 10 Kg yang akan dibagikan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Adapun jadwal pembagiannya ialah mulai Agustus, Oktober, dan Desember. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi kepada awak media.
"Bantuan pangan (beras 10 kg) ini diputus dalam rapat internal sama Pak Presiden, (dilanjutkan) bulan delapan, 10 dan 12. (Anggarannya) sekitar Rp9 triliun," kata Arief Prasetyo Adi, dikutip pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Dengan melihat kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Presiden Jokowi akhirnya menetapkan kelanjutan pemberian bantuan pangan berupa beras 10 Kg tahap ketiga itu.
"Tahun lalu kan juga nggak full 12 bulan, tahun ini (dilanjutkan tahap tiga untuk bulan) 8, 10, dan 12 karena Pak Presiden kan selalu menyampaikan dalam beberapa kesempatan akan melihat postur APBN juga," terang Arief.
"Kalau APBN-nya, Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) menyampaikan kita akan lakukan tiga bulan, maka tiga bulan berarti bulan 8, 10, dan 12. Karena kita lihat juga fiskal, jangan hanya untuk pemenuhan bantuan pangan, tapi kegiatan yang lain yang penting juga jangan sampai tertinggal, itu keputusannya dalam rapat kabinet," jelas Arief.
Sebelumnya, Arief sempat menyampaikan bahwa pemberian bansos akan dilakukan pada Desember. Namun, secara teknis ada yang berbeda.
Bila awalnya bansos pangan disalurkan setiap sebulan sekali, setelah Juni bansos pangan akan disalurkan per 2 bulan sekali. Artinya, pemerintah hanya akan memberikan bansos beras selama 3 kali hingga Desember, tepatnya Agustus, Oktober, dan Desember.
"Alhamdulillah, hari ini Bapak Presiden Jokowi telah memberikan persetujuan keberlanjutan bantuan pangan beras untuk terus dikucurkan kepada 22 juta keluarga se-Indonesia, berupa beras kualitas terbaik dari Bulog 10 kilogram per keluarga per 2 bulan," beber Arief dalam keterangannya pada Senin, 3 Juni 2024 lalu.