Coretan Perpisahan dari Korban Anak yang Tewas Dibunuh Ayah Kandung di Gresik

Coretan perpisahan di kertas buku sekolah korban
Sumber :
  • tim tvone - habib

VIVA Jabar – Entah ini kebetulan atau menjadi sebuah firasat korban akan meninggal dunia. Sebelum kejadian pembunuhan keji itu terjadi, rupanya korban ZK telah menuliskan coretan tangan yang berisi ucapan perpisahan kepada seorang teman dekatnya di buku tulis, yang ada di kamar rumah kontrakan di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Dedi Mulyadi Bantu Ayah Hadi Kasus Vina Cirebon Buntut Pecah Pembuluh Darah

Melansir tvOnenews, Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdhan menyatakan dalam kasus pembunuhan tragis yang menimpa korban ZK (9) yang tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, yakni Muhammad Qo'dad Af'alul Kirom (29) itu, pihaknya mendapatkan temuan baru.

Menurut Iptu Aldhino, saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), anggota Satreskrim Polres Gresik menemukan sebuah kertas berisi gambar tangan dan coretan bernuansa perpisahan yang ditulis bocah malang tersebut.

Gus Miftah Tak Lagi di Grup WhatsApp Para Gus, Ini Cerita di Baliknya

Iptu Aldhino menjelaskan jika pihaknya terus fokus melakukan penyidikan lanjutan terkait kasus pembunuhan anak yang dilakukan ayah kandung di Desa Putatlor, Kecamatan Menganti, pada Sabtu kemarin. 

"Ada yang terbaru mas, ditemukan gambar dan coretan tangan tragis korban. Entah itu firasat korban atau ada maksud lain, kami masih mendalaminya," jelas Aldhino, Senin, 1 Mei 2023.

Bukan Anak Kiai, Gus Miftah Angkat Bicara soal Dikeluarkan dari Grup WhatsApp Para Gus

Ditegaskan Iptu Aldhino, berdasarkan keterangan tersangka, malam sebelum dihabisi, korban sempat menggambar di sebuah kertas. Gambar itu bercerita tentang perpisahan dengan teman-temannya. 

"Tulisannya, 'Dari Zee untuk Airin. Selamat tinggal Airin. Selamat kenal Zee dan Pelangi dan Alea'," kata Aldhino.

Halaman Selanjutnya
img_title