Dianggap Makan Gaji Buta, Aktivis Subang Kritisi Kinerja Komisaris BUMD

Ilustrasi BUMD.
Sumber :

Jabar – Jabatan Komisaris BUMD di Kabupaten Subang sangat vital yaitu mengawasi seluruh kegiatan perusahaan. Namun hal tersebut sepertinya tidak terjadi di Subang.

Komunitas Disabilitas Beri Dukungan Pada Paslon 'ASLINA' di Pilkada Subang

Di mana, Komisaris BUMD yang berstatus ASN jarang ngantor, hingga mendapatkan penghasilan tambahan di tempatnya bertugas.

"Komisaris BUMD di Kabupaten Subang kan ada dari unsur pemerintahan. Pengamatan saya, mereka tidak bekerja secara maksimal," ujar Aktivis Subang, Pram kepada Viva Jabar, Selasa ( 9/7 ).

Stok Pupuk Subsidi di Subang Sesuai Ketentuan Pemerintah

Seharusnya, kata dia, Komisaris yang diamanahkan untuk bertugas di BUMD menjalankan fungsi nya dengan baik. Jangan hanya melaporkan kegiatan ke pemegang saham per triwulan sekali.

Menurut Pram, para Komisaris dari unsur pemerintahan tersebut hanya makan gaji buta. Tanpa ada inovasi dan juga evaluasi secara menyeluruh.

Usai Dilantik, Anggota DPRD Subang Gadaikan SK ke Bank

"Jangan sampai BUMD jadi dapur pimpinan Pemerintah Daerah saja, harus ada inovasi dan evaluasi," jelas dia.

Belum lagi, para Komisaris tersebut harus memiliki skill yang mumpuni. Seperti pengawasan dalam pengembangan core bisnis, pengawasan secara administratif dan lainnya.

Halaman Selanjutnya
img_title