KDM Bongkar Fakta Ini Usai Temui 4 Pelaku Pembuhunan Vina di Rutan 1 Bandung
- Istimewa
"Saya nggak tahu apa perbedaan mandau dengan samurai sehingga Polisi, Jaksa, dan Hakim waktu itu tidak bisa membedakan mana mandau yang mana samurai," jelasnya.
KDM pun meminta pihak berwenang untuk tidak mencari DPO (Daftar Pencarian Orang) yang disebutkan dalam kasus ini.
"Saya minta pada semua, jangan lagi mencari DPO bernama Dani, Andi, Sandi, dan lainnya. Karena ketiga-tiganya itu hasil karya imajiner Sudirman," tegas Dedi.
KDM berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan, serta mengungkap segala kejanggalan yang terjadi selama proses penyidikan dan penangkapan.
"Ini penting untuk menegakkan keadilan dan kebenaran demi kebenaran," tutupnya.
Sementara itu, kuasa hukum Pegi Setiawan Jutek menjelaskan pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut sampai terungkap semua.
"Kami akan mengungkap kebenaran demi kebenaran. Kami tidak ingin menjatuhkan siapa-siapa, tapi rasanya tidak adil jika mereka harus mendekam di penjara seumur hidup tanpa bukti yang cukup," ujar Jutek.