Pelaku Penembakan MUI Sudah Ada Niat Jahat Sejak 2018, Ingin Diakui Tuhan

Pelaku penembakan di kantor pusat MUI, Jakarta, diamankan aparat
Sumber :
  • Dok Polri

VIVA Jabar – Mustopa NR (60), pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Menteng, Jakarta Pusat, sudah berniat jahat sejak tahun 2018 silam.

MUI Ungkap Alasan Larang Film Kiblat Tayang di Bioskop

"Ada niat jahat daripada tersangka dimulai dari tahun 2018," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu 3 Mei 2023.

Hal itu diketahui dari surat-surat ancaman yang ditulisnya. Dalam surat tersebut, Mustopa mengaku bakal nekat menyerang pejabat di Tanah Air dan petinggi MUI kalau dirinya tidak diakui sebagai wakil tuhan.

MUI Larang Umat Islam Gunakan Produk Israel saat Ramadhan 2024

"Yang mana menyatakan yang bersangkutan apabila tidak diakui maka akan lakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI dengan mencari senjata api berdasarkan surat-surat itu," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Aksi penembakan terjadi di depan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat, Selasa, 2 Mei 2023. Pelaku penembakan yang merupakan orang tak dikenal itu disebut mengaku sebagai Tuhan.

Program Panen Omset, Ratusan Pelaku UMKM Antusias Ikuti Pelatihan Usaha di Bandung

"Iya benar (penembakan) di halaman depan kantor MUI ada beberapa kaca pecah, ada korban dari pihak kita sudah dibawa ke rumah sakit. Saya kira ini bentuk teror yang mengaku Tuhan," kata Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Mei 2023. 

"Iya dia bilang ngaku Tuhan," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title