Gabung KKIR, Tri Andika Amati Peluang Airlangga Jadi Cawapres Lebih Besar

Airlangga Hartanto - Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Pertemuan Ketum Partai Golkar (Airlangga Hartanto) bersama PKB (Muhaimin Iskandar) memunculkan sejumlah spekulasi politik di mata Publik. Salah satunya, oleh lembaga pengamat, Institute for Policy Studies.

PPP Bersiap Sambut Safari Politik Prabowo

Direktur Eksekutif Institute for Policy Studies, M. Tri Andika Gunawan mengatakan peluang Cawapres bagi Partai Golkar di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) cukup besar. Karena modal politik partai dengan jumlah basis suara yang tinggi dan mesin partai yang sangat kuat, membuat Partai Golkar ingin ambil bagian dalam kontestasi pesta demokrasi 5 tahunan nanti.

Partai Golkar, kata Tri Andika, bisa saja pindah haluan dari KIB menuju KKIR dan mendampingi Prabowo Subianto. Golkar ingin mencari Koalisi yang nyaman, tak hanya pemanis pada pemilu 2024.

Prabowo-Gibran Resmi Menang Pilpres, KDM: Kemajuan Bangsa Diraih Dengan Kerja Keras dan Persatuan

"Tapi yang paling nyaman bagi Golkar saat ini adalah dengan koalisi Gerindra-PKB (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya/KIR)," kata Tri Andika kepada viva.co.id kemarin.

Sebagaimana diketahui, belakangan Partai Golkar, Airlangga Hartanto melakukan safari politik ke beberapa Pimpinan Parpol. Mulai Gerindra (Prabowo Subianto), PKB (Muhaimin Iskandar) dan sebelumnya, akhir April lalu, Airlangga safari politik ke Partai Demokrat (Agus Harimurti Yudhoyono/AHY).

Resmi! KPU RI Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Berikut Perolehan Suaranya

Bersama KKIR, menurut Tri Andika, Airlangga memiliki posisi tawar yang cukup besar. Termasuk peluang besar untuk menempatkan kader Partai Golkar sebagai Cawapres.

"Di sana, peluang Airlangga jadi Cawapres atau mendapatkan kursi kabinet lebih banyak, peluangnya lebih besar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title