Demokrat Ancam Mundur Jika Ruhimat Dipasangkan dengan Niko di Pilkada Subang

Ilustrasi Pilkada 2024
Sumber :
  • Istimewa

Jabar, VIVA - Pesta Demokrasi Daerah tingkat Kabupaten Subang segera dimulai. Animo masyarakat akan Pilkada 2024 pun sangat tinggi.

DKP Subang Desak Bantuan Untuk Nelayan dan Pembudidaya Yang Terdampak Rob

"Masyarakat harus cerdas dan mengetahui rekam jejak calon kepala daerah," ujar Ketua Klub Dua Jari Andi Lukman Hakim pada Viva Jabar, Selasa (13/8).

Menurut dia, estafet kasus korupsi yang dilakukan oleh Bupati Subang beberapa waktu yang lalu harus dijadikan pembelajaran bagi masyarakat untuk menimbang dan memilih calon kepala daerah.

Organisasi Penyandang Disabilitas Anggap Kasus Pemerkosaan Agus Buntung Sulit Diterima Logika

"Memang semua manusia tak luput dari kesalahan. Tapi ya harus di lihat juga konteksnya. Kalau ada mantan Bupati Subang yang terkena OTT KPK karena gratifikasi lalu mendukung Bakal Calon Bupati 2024, pasti masyarakat miris melihatnya," sindir Mantan Ketua DPC PKB Subang tersebut.

Warga Subang, Cahyadi mengatakan, masyarakat akan terus mengingat kasus korupsi yang melibatkan para Bupati Subang.

Buka Hubungan Diplomatis Sunda dan China, Festival Sawindu Galuh Pakuan Cup di Ikuti 3000 Peserta Tari Nasional

"Sejatinya mereka tidak lupa, dan ingin memiliki Bupati yang tidak pernah melakukan kasus hukum," ucap Cahyadi.

Ketua DPC Demokrat Subang Arief Imam mengatakan, dukungan terhadap Ruhimat yang diusung oleh partai Demokrat Subang sah-sah saja. Namun beda konteks ketika ingin menyadingkan mantan Bupati Subang itu dengan Niko Rinaldo.

Halaman Selanjutnya
img_title