Kanker Rahim Masih Menghantui Perempuan Indonesia, Vaksinasi Terus Diperluas
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena menambahkan, dukungan penuh terhadap RAN Eliminasi Kanker Leher Rahim yang telah dicanangkan oleh Presiden RI pada bulan Desember 2023. RAN Eliminasi Kanker Leher Rahim tahun 2023-2030 dinilai merupakan langkah strategis yang seluruh elemen masyarakat, pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, hingga individu di komunitas.
“Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen kita untuk menyelamatkan perempuan Indonesia dari ancaman kanker leher rahim yang mematikan. Kami sangat mengapresiasi langkah Bio Farma dan dukungan MSD Indonesia dalam memproduksi imunisasi HPV dalam negeri. Kerjasama ini sejalan dengan kebijakan Indonesia untuk terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas produksi dalam negeri secara mandiri,” katanya.
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya mengaku bertima kasih atas dukungan DPR dan berbagai kementerian dalam upaya pencegahan berbagai penyakit salah satunya kanker serviks yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu dengan memberikan vaksin.
“Kami di Bio Farma akan terus berkomitmen untuk penyediaan vaksin yang diperlukan oleh program pemerintah maupun untuk kebutuhan masyarakat luas. Tahun 2023, pemerintah telah mencanangkan program eliminasi kanker serviks yang diintegrasikan dalam BIAS. Kami bekerja sama dengan MSD, sebagai perusahaan global yang sudah memiliki reputasi untuk melakukan transfer teknologi guna menghasilkan vaksin buatan dalam negeri yang berkualitas,” katanya.
Managing Director, MSD Indonesia, George Stylianou memastikan, MSD tetap berkomitmen mendukung upaya pemerintah Indonesia mengeliminasi kanker leher rahim di Indonesia. Kampanye edukasi kesehatan adalah ajakan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam upaya melawan penyebaran kanker leher rahim, salah satunya dengan melakukan imunisasi HPV.