Update Kasus Vina: KDM Dampingi Otto Hasibuan Hadiri Sidang PK, Keluarga Terpidana Punya Harapan

Dedi Mulyadi dan Otto Hasibuan
Sumber :
  • Istimewa

Jabar, VIVA – Tekat dan komitmen Kang Dedi Mulyadi (KDM) ternyata belum surut untuk mengungkap kebenaran dan fakta atas kasus meninggalnya Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016.

Dedi Mulyadi Masih Temukan Warga Miskin di Jabar Pinjam ke Bank Emok Ketika Sakit

Kali ini, pria yang kini terdaftar sebagai Calon Gubernur Jawa Barat itu bertemu dengan pengacara kondang yakni Otto Hasibuan beserta tim.

Dedi Mulyadi dan Otto Hasibuan

Photo :
  • Istimewa
Semarakkan Festival Palang Pintu di Depok, Dedi Mulyadi: Nanti Kita Bikin Gedung Betawi

Mereka mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas sejumlah terpidana dalam kasus Vina tersebut. Sebab dirasa para terpidana tersebut mendapat vonis tidak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

KDM dan Otto terlihat begitu optimis akan membebaskan para terpidana. Bahkan, kedua tokoh tersebut sempat berkelakar sebelum berangkat menuju pengadilan untuk mengikuti sidang PK.

Dedi Mulyadi Kunjungi KUA, Bantu Nessa Salsa yang Dinikahi Pria Penyuka Sesama Jenis

KDM mengatakan bahwa orang Sunda itu jenaka, karenanya tidak cocok menjadi pengacara yang tampak selalu serius.

Mendengar hal tersebut, Otto Hasibuan yang berada di samping KDM tertawa terbahak diikuti orang-orang yang mengelilingi keduanya.

"Ya kan Sunda itu seperti si Kabayan, jenaka. Jadi kalau terlalu serius mah bukan orang Sunda, orang Sunda jenaka." kata mantan Bupati Purwakarta itu.

"Makanya orang Sunda gak cocok jadi pengacara," imbuhnya dengan nada bercanda yang disambut gelak tawa Otto Hasibuan.

Setelah obrolan berlanjut, KDM menegaskan bahwa dirinya beserta tim pengacara pimpinan Otto Hasibuan akan berangkat mengikuti sidang PK.

"Hari ini kita akan mengikuti sidang PK. Nah, pengacara ternama sudah langsung memimpin tim kuasa hukum, Pak Otto Hasibuan," ucap KDM yang disambut tepuk tangan orang-orang di sekelilingnya.

"Mohon doa semua, mudah-mudahan sukses ya" sahur Otto Hasibuan.

Advokad yang sempat mengawal kasus kopi sianida itu juga sempat ditanya oleh salah satu awak media perihal alasan Otto bersedia hadir mengikuti langsung sidang PK padahal Otto baru saja datang dari luar negeri. Dengan tegas, Otto menjawab bahwa itulah nikmatnya menjadi seorang lawyer, bisa membantu orang terlebih dari kalangan tidak mampu.

"Nikmatnya seorang lawyer itu ya seperti ini, bisa membantu orang-orang tidak mampu. Baik secara ekonomi, politik kemudian kasus-kasus seperti ini" tegas Otto Hasibuan.

Pada kesempatan yang sama, KDM pun menegaskan bahwa dirinya hanya ingin membantu saudara di Cirebon yang mengalami jeratan hukum yang tidak sesuai dengan prinsip keadilan.

"Disini saya sebagai warga Jawa Barat yang merasa terpanggil untuk membantu saudaranya yang ada di Cirebon yang mengalami proses hukum yang bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan," ucap KDM.