Geo Dipa Operasikan Eco Inovasi Kelola Limbah Kotoran Hewan Minimalisir Bahaya Gas Metana

Geo Dipa Energi
Sumber :
  • Geo Dipa Energi

Jabar, VIVA - Geo Dipa Energi (Persero) meresmikan program Eco Inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat yang merupakan salah satu implementasi program Community Development GeoDipa Unit Patuha kepada kelompok ternak “Karya Mandiri” yang terintegrasi dengan Desa Wisata Alamendah, Sabtu (7/9). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan 10 Tahun Sinkronisasi Patuha Unit 1 yang dilaksanakan pada 7 - 9 September 2024.

Indonesia Vs Filipina di Laga Terakhir Fase Grup Piala AFF: Garuda Pernah Gasak Filipina 13-1

Program ini ditujukan untuk mengatasi permasalahan pengelolaan limbah kotoran hewan (KOHE) yang memiliki dampak terhadap lingkungan dan sosial melalui potensi pelepasan gas metana ke udara, pencemaran air dan udara. Melalui efisiensi pengolahan KOHE dengan Kemandirian Energi, diharapkan menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

Sebagai informasi, setiap harinya dalam 1 koloni yang terdiri dari 30 ekor sapi dapat menghasilkan 300 kg kotoran basah. Namun pengelolaan KOHE selama ini belum maksimal, karena kelompok ternak tersebut hanya mampu mengolah 100 kg KOHE dalam 14 hari untuk dijadikan pupuk organik padat, sementara 4100 kg KOHE setiap 14 hari dibuang tanpa diolah yang menimbulkan permasalahan lingkungan.

Babak Pertama Liga 1: Barito Putera vs Persib Bandung Berakhir 1-1, Siapa Unggul di Kedua?

General Manager GeoDipa Unit Patuha, Ruly Husnie Ridwan, menjelaskan bahwa GeoDipa hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut melalui program Eco Inovasi, yaitu memanfaatkan energi terbarukan dari panel surya sebagai penggerak mesin rotary dryer untuk pengeringan limbah KOHE. “Pengoptimalan proses ini memanfaatkan second life baterai dari GeoDipa Unit Patuha sebagai media penyimpanan energi yang merupakan salah satu hotspot dalam pengukuran Life Cycle Asessment (LCA),” ujarnya.

Menurutnya, program ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk meminimalisir dampak lingkungan dari proses bisnis GeoDipa Unit Patuha serta dapat meningkatkan produksi pupuk organik padat dan efisiensi pengolahan yang dapat mengelola 4200 kg limbah KOHE dalam 14 hari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Skor 1-1 di Babak Pertama! Hasil Sementara Barito Putera vs Persib Bandung Liga 1

Kerjasama Carbon Credit CDM

Selain meresmikan program Eco Inovasi, dalam rangkaian kegiatan 10 Tahun Sinkronisasi PLTP Patuha Unit 1, juga dilakukan Kerjasama Carbon Credit CDM antara PT Geo Dipa Energi (Persero) dengan Eco Securities yang telah berhasil memverifikasi Kredit Karbon CDM periode 2014-2020 dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Unit-1 Patuha. Hal ini menjadi pengakuan atas keberhasilan realisasi UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change) atau Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim yang berkontribusi terhadap upaya keberlanjutan global. Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Bandung, serta mitra kerja perusahaan.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus dapat memberikan dampak positif atas kehadiran PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha, khususnya bagi masyarakat dan stakeholders lainnya di sekitar wilayah kerja perusahaan,” kata Ruly,

Seperti diketahui, Project PLTP Patuha Unit 1 mulai dilaksanakan pada tahun 2009 yang kemudian dilakukan penandatanganan Kontrak EPC pada tahun 2011. Secara resmi, PLTP Patuha Unit 1 dinyatakan beroperasi atau Commercial Operation Date (COD) pada tanggal 24 September 2014.

“Kami juga akan menjadikan kegiatan ini sebagai pengingat, bahwa kami tidak bisa berkembang sejauh ini tanpa adanya dukungan dari seluruh pihak terkait. Oleh karena itu, kami akan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan melalui kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik selama ini guna memperluas manfaat yang bisa kami berikan demi pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Ruly.

Sementara itu, Direktur Utama GeoDipa, Yudistian Yunis, menjelaskan bahwa melalui kegiatan tersebut, menjadi bukti bahwa kami berkomitmen dalam memenuhi target-target yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan melakukan pengelolaan terhadap sumber energi panas bumi dan lingkungan secara baik, serta turut menjaga aspek ekologi bagi kepentingan kita bersama untuk keberlangsungan kehidupan generasi mendatang.

“Pengembangan yang dilakukan oleh GeoDipa juga merupakan bukti nyata komitmen kami untuk mendukung capaian target Pemerintah dalam pemanfaatan energi panas bumi. Kami juga akan terus melakukan berbagai upaya-upaya lainnya yang bisa mendukung pemanfaatan energi panas bumi secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat dan kedaulatan energi,” pungkasnya.