Kronologis Pelajar Meninggal Dunia Saat Gempa Bumi Kabupaten Bandung

Jabar, VIVA - Gempa bumi 5 magnitudo di Kabupaten Bandung saat pagi hari sekitar pukul 09:41 WIB menelan korban jiwa. Tercatat, selain mengakibatkan luka berat dan luka ringan, tercatat ada yang meninggal dunia. Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Jawa Barat mengungkapkan kronologis meninggalnya korban yang disebut - sebut merupakan seorang pelajar.

Pranata Humas Ahli BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat menjelaskan, almarhum dipastikan bukan korban terdampak gempa. “Pada saat kejadian sedaang ada di kelas dan saat gempa anaknya sempat keluar kelas,” ujar Hadi, Rabu 18 September 2024.

Namun, lanjut Hadi, saat gempa reda almarhum kembali masuk kelas dan mengalami kejang - kejang. “Setelah gempa reda sempat kembali ke dalam kelas, dan saat di dalam kelas infonya anak ini kejang - kejang dan terjatuh terkena kepalanya,” katanya.



Gempa Bumi Kabupaten Bandung

Photo :

• Istimewa

Untuk diketahui, Untuk diketahui, gempa bumi Kabupaten Bandung mengguncang beberapa wilayah yang di antaranya Desa Tarumajaya, Desa Cihawuk, Desa Cibeureum, Desa Sukapura, Desa Cikembang, Desa Resmi Tingal Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.

Gempa Kabupaten Bandung itu juga menyasar Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan, Desa Cikawao Kecamatan Pacet, Desa Pinggirsari Kecamatan Arjasari dan Desa Bojongmanggu Kecamatan Pameungpeuk.

Halaman Selanjutnya

Tidak hanya itu, bangunan yang rusak akibat gempa bumi ini di antaranya 656 rumah, 20 fasilitas umum,lima fasilitas kesehatan,17 fasilitas pendidikan,35 tempat ibadah. Sedangkan untuk, warga setempat yang mengungsi, mencapai 450 orang. **