Biaya Pemeliharaan Capai Rp.2,5 Miliar, Warga: Masih Banyak PJU Tak Berfungsi
- Tim VIVA Jabar
Jabar, VIVA – Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Subang menegaskan pihaknya sedang menggarap perbaikan pada 2500 Penerangan Jalan Umum (PJU) dari total 7000 PJU yang ada saat ini.
Pihak Dishub mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan terhadap PJU yang berada di jalur lintas, protokol hingga desa tersebut adalah perbaikan, serta tidak ada pengadaan PJU baru ditahun 2024-2025 ini.
"Dari 7200 PJU di Kabupaten Subang, kita hanya bisa melakukan perbaikan di 2500 PJU karena keterbatasan anggaran di APBD," ujar Kasubag Perencanaan Dinas Perhubungan Kabupaten Subang Subhan Drajat pada Viva Jabar pada Rabu, 25 September 2024.
Subhan menyatakan,anggaran untuk perbaikan PJU tersebut mencapai Rp2,5 miliar, mulai dari perbaikan lampu, peralatan dan lainnya. Biaya tersebut kata dia sudah termasuk garansi selama 3 tahun dari pihak penyedia.
"Saat ini kan sudah memasuki musim penghujan, makanya kita kebut perbaikan PJU nya," katanya.
Ia meyakini, perbaikan PJU yang dilakukan masih jauh dari kata ideal, namun pihaknya berupaya untuk mengusulkan pengadaan PJU baru di Musrenbang kabupaten Subang tahun depan.
Anggaran yang harus disiapkan pun terbilang fantastis, mencapai Rp4,8 miliar untuk pemasangan PJU baru.
"Ya jika mau ideal, maka Kabupaten harus menyiapkan Rp4,8 miliaran untuk pemasangan PJU baru," tambah Subhan.
Sementara itu, Warga Subang Iwan Kurniawan mengatakan banyak PJU yang tak berfungsi di jalur lintas dan Desa di Kabupaten Subang.
Membahayakan pengendara, Iwan meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Subang intens terhadap penerangan jalan.
"Saat ini mulai ramai lagi aksi perkelahian ataupun aksi kejahatan jalan di malam hari, ditambah penerangan yang minim kami selaku pengendara merasa was-was," ucap Iwan.
Menurut dia, PJU menjadi hal yang utama bagi pengendara yang berkendara di malam hari, bersumber dari pajak masyarakat. ia meminta agar PJU di semua titik jalan menyala terang benderang.
"Membangun PJU dan perbaikan kan dari uang rakyat ( pajak ), coba dong buat kami nyaman berkendara di malam hari," pintanya.
