Ahli Forensik Digital Kasus Vina Cirebon Temui Dedi Mulyadi, Ungkap Fakta Mengejutkan
- KDM Channel
"Jadi ekstraksi sendiri itu ada dua, yang namanya logical extraction dan file system extraction. Jadi kalau logical extraction atau ekstraksi logikal itu tidak bisa kita ekstrak file-file yang sudah dihapus," ucapnya pada KDM.
"Makanya kita lakukan file system extraction. Setelah kita cloning terus kita lakukan ekstraksi file sistem. Jadi semua data-data yang dihapus bisa kita pelajari," jelasnya lagi.
Ahli tersebut juga menjelaskan bahwa untuk mendapatkan data ekstraksi tersebut haruslah ada HP nya. Artinya, kita bisa mengambil data kalau ada HP-nya, kecuali data tersebut disimpan di cloud maka tidak perlu ada perangkat HP, dan untuk kasus Vina tidak ada data di cloud jadi murni ada di local sistem.
Setelah melalui beberapa proses ekstraksi dan lain-lain, ahli forensik digital tersebut berhasil mendapatkan nomor pengirim SMS. Ahli forensik itupun yakin bahwa nomor yang dia dapatkan adalah nomor Vina.
Kemudian, KDM dan ahli forensik digital tersebut sampai pada kesimpulan bahwa Vina memang sempat komunikasi dengan Widi melalui SMS terakhir sekitar jam 24 WIB.