Suamui Bunuh Istri di Bekasi, Pakai Skenario Seolah Tersedak Bakso Padahal Dicekik

Ilustrasi Garis Polisi
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Jabar – Entah apa yang ada dalam benak RDS (25). Dirinya nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri, NAS (27). Kejadiannya di Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Segera Klaim! Saldo DANA Gratis Rp400 Ribu Habis Sebelum Akhir Bulan November 2024

Kejadiannya Jumat, 5 Mei 2022 sekitar pukul 07.30 WIB. RDS mengaku ke polisi nekat membunuh istrinya lantaran kesal sering dapat perlakuan kasar. Selain itu, dia berdalih karena istrinya kerap meminjam uang tanpa sepengetahuannya.

"Atas perbuatannya RDS kekinian telah ditetapkan tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 44 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Juncto Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," ujar Kapolres Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Polisi Twedi Aditya Bennyadhi kepada wartawan, Selasa 9 Mei 2023.

Dugaan Perselingkuhan! Azizah Salsha Istri Pratama Arhan Buka Suara, Begini Klarifikasinya

Kejadian berawal ketika RDS cekcok dengan NAS yang hendak pergi dari rumah bersama anaknya. Korban (NAS) sudah bersiap-siap dengan memanaskan sepeda motor kemudian pelaku (RDS) bangun dan mengambil kunci sepeda motor.

Selanjutnya, pelaku mengajak korban kembali masuk ke dalam kamar dengan dalih ingin berbicara baik-baik. Tapi, yang ada mereka cekcok lagi sampai terjadilah pembunuhan.

Respons Laudya Cynthia Bella di Balik Kabar Hoax Pernikahan dengan Ustaz Nuzul Dzikri

"Pada saat itu pelaku kesal dan emosi dan memegang leher dengan tangan kanan sambil mendorong korban sehingga korban terbaring di kasur. Kemudian pelaku mengambil bantal dengan tangan kiri dan membekap muka korban dengan bantal selama kurang lebih 10 menit dan tangan kanan pelaku mencekik leher," kata Twedi.

Buntut panik karena takut dipenjara, pelaku merekayasa seolah istrinya tewas tersedak bakso. Dirinya sengaja memasukan satu buah bakso ke mulut korban dan pura-pura minta tolong ke orang tuanya.

"Ayah pelaku datang dan kaget dan pelaku seolah-olah mengecek mulut korban dan ditemukan bakso. Lalu pelaku berkata kepada ayahnya 'Leha kesedak bakso pak'," katanya.

Dirinya menambahkan, pihak keluarga korban curiga karena merasa janggal akan kematian NAS. Mereka lantas meminta jasad NAS divisum dan diautopsi. Dari sana kemudian diketahui adanya luka cekikan dan bukan meninggal karena kesedak bakso.

"Kemudian pelaku diperiksa dan mengaku benar telah mencekik dan membekap korban dengan bantal sehingga meninggal dunia bukan karena kesedak makan bakso," ujar Twedi lagi.