Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Dapat Sinyal Dukungan Muhammadiyah Untuk Pilkada 2024

Calon gubernur jabar Ahmad Syaikhu
Sumber :
  • Istimewa

 

Dedi Mulyadi Akselarasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Jawa Barat

Jabar, VIVA - Calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 yang diusung Partai NasDem dan PKS, Ahmad Syaikhu menyambangi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat. Kunjungannya memperkuat kans dukungan dari berbagai tokoh ulama dalam suksesi pemenangan Pilgub Jabar 2024.

Ahmad Syaikhu disambut ketua Muhammadiyah Jawa Barat Prof.Dr. Ahmad Dahlan. Menurutnya, kedatangan Ahmad Syaikhu bukan kali pertama ini saja bersilaturahmi dengan Muhammadiyah.

Kades di Pabuaran Terbukti Melanggar, Bawaslu Subang Tindak Lanjut Dua Laporan di Pilkada 2024

“Beliau punya rekam jejak kebersamaan dengan Muhammadiyah, bahkan  sebelumnya dengan beberapa pengurus di kabupaten dan kota di Jawa Barat sudah terjalin,” ungkap Ketua PWM Jawa Barat, Kamis 3 Oktober 2024.

Menurutnya, figur Ahmad Syaikhu dipastikan dapat respon positif dari Muhammadiyah. “Kami senang dengan kedatangan Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur yang pertama kali datang ke Muhammadiyah,” terangnya.

Survei Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Kuasai Basis PPP di Tasikmalaya

Cagub Jabar Ahmad Syaikhu

Photo :
  • Istimewa

Ahmad Syaikhu mengucapkan terima kasih atas penerimannya dan dipastikan pasangan Syaikhu - Habibie mengakomodir kepentingan Muhammadiyah.

Menjalin silaturahmi dengan Muhammadiyah bukan hanya sekadar langkah politik, melainkan sebagai bentuk penghormatan atas peran penting ulama dalam menjaga persatuan bangsa selain itu muhibah,” ujar Ahmad Syaikhu, Kamis 3 Oktober 2024.

Syaikhu memastikan kebersamaan dengan Muhammadiyah terus berlanjut pasca Pilkada Jabar 2024. “Membangun kebersamaan sejak awal dan mengajak Muhammadiyah untuk sinergi dan kolaborasi membangun Jawa Barat ke depan,” katanya.

“Mengelola Jawa Barat agar bisa memajukan Jawa Barat membutuhkan peran serta ormas - ormas Islam termasuk Muhammadiyah yang mempunyai keberhasilan dakwah di bidang pendidikan,” terangnya. ****