Sistem Zonasi PPDB Jabar Bakal Dihapus, Cagub Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Hal Ini

Cagub Jabar Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

Pola rekrutmen daro zonasi pun akan diubah secara rinci untuk memastikan batasan radius antar sekolah dan alamat calon peserta.

Data Quick Count, Dedi Mulyadi Unggul 61,16 Persen di Pilkada Jabar 2024

“Nah kemudian, maka diperoritaskanlah orang yang SD di situ bukan berumah di situ. Ini yang logika zonasinya juga sangat menarik.

“Perdekatannya domisili, harusnya bukan perdekatan domisili, perdekatannya sekolah, sekolah yang dekat ke situ, sekolah mana, SD nya yang dekat itu, SMP nya di situ, SMA -nya di situ,” katanya.

Pegadaian Kanwil X Jawa Barat Berikan Sentuhan Haru, Fasilitasi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Jika skema zonasi di 2025 tidak diubah maka kebiasaan meminjam alamat hingga pemalsuan data domisili akan terus berlanjut.

“Bukan pendekatan rumah. Kalau pendekatan rumah, ya banyak kejadian, rumahnya di kecamatan ini dia pindah dulu ikut bibinya. Pendekatannya KK, kan itu terjadi,” katanya.

TC Timnas Indonesia Diundur Setelah Pilkada 2024

Kang Dedi juga menegaskan, infrastruktur pendidikan dari level SD hingga SMA juga harus menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan jumlah peserta didik.

“Walaupun itu kewenangan Kabupaten Kota, kan kita ngomong mengorkestrasi,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title