Layanan Financing PaDI UMKM Jadi Solusi Terbaik Majukan UKM di Indonesia
- -
Animo UKM terhadap layanan ini rupanya cukup tinggi. Bagaimana tidak, terhitung sejak kuartal ke-3 di 2024, sebanyak 89% UKM memilih Layanan PO dan Invoice Financing.
James Turangga, Direktur Digital Prima Niaga Solusi, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan Financing PaDI UMKM.
“Beberapa waktu lalu saya mendapatkan dua pesanan dari Pelni, tapi saya terkendala dengan cashflow perusahaan sehingga membutuhkan modal tambahan,” ungkap James dalam keterangan pers, Rabu, 25 Desember 2024.
“Untungnya, proses pengajuannya sangat mudah dan pencairan hanya butuh waktu satu sampai tiga hari saja,” tambah dia.
Menariknya, dengan memanfaatkan fitur PO Financing, UKM dapat membeli bahan baku atau produk yang dibutuhkan dalam memenuhi pesanan dari perusahaan/BUMN tanpa perlu menunggu pembayaran.
James juga berharap kedepan akan ada terobosan-terobosan baru oleh PaDI untuk mendukung lajur kemajuan UKM di Indonesia.
“Kami benar-benar merasakan manfaat dari layanan financing PaDi UMKM ini, berkat pinjaman modal yang kami terima, kami berhasil memenuhi orderan lebih cepat dan dapat mengatur cashflow sehingga bisa memenuhi lebih banyak orderan sampai 35% dari sebelum memanfaatkan invoice financing,” tandas James.