Dedi Mulyadi Terima Silaturahmi Walikota Terpilih Tasikmalaya: Bicara Tutug Oncom hingga Stadion Dadaha
- YouTube KDM
VIVAJabar – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi berkesempatan menerima silaturahmi Walikota Tasikmalaya terpilih 2024, Viman Alfarizy Ramadhan di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.
Dilansir dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Rabu, 1 Januari 2025, silaturahmi kedua tokoh Jawa Barat itu terlihat penuh dengan nuansa kehangatan.
KDM terima silaturahmi Walikota Tasikmalaya terpilih 2024.
- YouTube KDM
Dalam kesempatan tersebut, Kang Dedi Mulyadi (KDM) sapaan akrabnya, meminta kepada Viman agar Kota Tasikmalaya memiliki ciri tersendiri sebagai salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat.
"Kota Tasikmalaya tidak harus seperti Kota Bandung, karena tiap-tiap kota harus ada keunikannya," kata KDM.
Menurutnya Tasikmalaya merupakan salah satu kota yang memiliki nuansa zaman dulu di dalamnya.
"Tasik itu saya pahami sebagai Kota Tua, kenapa tidak nantinya Kota Tasik kita teta dengan view tahun 1900 an," ungkap KDM.
KDM berpendapat, jika Kota Tasik bisa ditata sebagai Kota Tua nya Jawa Barat, maka bukan tidak mungkin Tasik bisa menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.
"Karena kota seperti itu akan diminati warga," tukas KDM.
Sementara itu, kepada KDM, Viman mengaku terinspirasi dari Kabupaten Purwakarta terkait rebranding suatu daerah, karena Purwakarta terkenal dengan Sate Marangginya.
"Saya terinspirasi dengan Purwakarta yang menggagas Kota Sate Maranggi," ungkap Viman.
Kemudian, Viman pun berinisiatif akan menjadikan olahan Tutug Oncom sebagai branding khas dari Kota Tasikmalaya.
"Makanan yang akan kita rebranding adalah Tutug Oncom," janji Viman.
Selain itu, KDM juga menyoroti masa kejayaan dari Stadion Dadaha yang kini terlihat sudah tidak terlalu dikenal.
"Dulu gak ada stadion yang lebih bagus dari Stadion Dadaha," kata KDM.
Mendengar hal itu, Viman mengaku stadion kebanggan warga Tasik tersebut sebetulnya sudah dilakukan renovasi, namun tetap kini kondisinya kurang layak.
"Sudah dibangun tapi kurang layak," ungkap Viman.
Mengetahui hal itu, KDM berjanji akan mengambil alih proses renovasi tersebut oleh Pemprov Jabar untuk dijadikan sebagai stadion berskala internasional.
"Yaudah nanti biar diperbaiki sama provinsi," janji KDM.*
