Hati-hati! Ini Kelompok yang Rentan Terhadap Virus HMPV
VIVAJabar – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China tentu perlu diwaspadai. Meskipun di Indonesia belum ada pasien yang terkonfirmasi virus HMPV, namun ada beberapa kelompok yang rentan terjangkit virus ini.
Kehati-hatian serta kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat penyebaran virus ini begitu cepat.
Di negara China, keadaan diinformasikan darurat saking cepatnya virus ini menyebar. Bahkan rumah sakit sampai kewalahan menangani sekian banyaknya pasien.
Adapun gejala yang tampak dari penyintas Virus HMPV yaitu menyerupai penyakit pernapasan lainnya seperti influenza dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Batuk
- Demam
- Hidung tersumbat
- Kesulitan bernapas
Di titik ekstrim penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi bronkitis atau pneumonia. Adapun masa inkubasi virus ini antara tiga hingga enam hari dengan durasi gejala yang bervariasi tergantung tingkat keparahan.
Yang perlu diketahui, cara penularan virus ini mirip penyebaran Covid-19, yaitu:
- Percikan lendir saat seseorang batuk atau bersin.
- Interaksi dekat, seperti berjabat tangan atau kontak fisik langsung.
- Menyentuh permukaan yang terkontaminasi, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.
Adapun kelompok yang rentan terhadap virus HMPV ini, antara lain:
- Anak-anak kecil
- Lansia
- Individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah
Untuk pencegahan, bisa dilakukan dengan cara menjaga pola hidup bersih dan sehat. Sederhananya, virus ini bisa dicegah dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air selama minimal 20 detik.
- Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang belum dibersihkan.
- Jaga jarak dari orang yang menunjukkan gejala sakit.
- Bersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti pegangan pintu dan mainan.
Bagi mereka yang sudah ada gejala terjangkit virus HMPV bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah penularan:
- Tutup mulut dan hidung. Gunakan tisu saat batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran droplet.
- Cuci tangan secara rutin. Cuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik untuk mengurangi risiko penularan.
- Hindari berbagi barang pribadi. Jangan berbagi alat makan, gelas, atau barang pribadi lainnya untuk mencegah penyebaran penyakit.
- Tetap di rumah. Jika merasa sakit, sebaiknya beristirahat di rumah untuk mencegah penularan kepada orang lain.
Sementara untuk pengobatan virus ini, sampai saat ini belum tersedia pengobatan khusus. Namun, langkah yang bisa dilakukan adalah mengobati gejala seperti flu biasa dan dihimbau untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis lainnya
