Imbauan Gubernur Tak Digubris, Setelah Dilantik Dedi Mulyadi Pecat Kepala Sekolah SMAN 6 Depok
VIVAJabar – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengambil langkah tegas pasca resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto yaitu dengan memecat Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Depok karena bersikukuh memberangkatkan siswanya untuk study tour.
Sebelumnya tedapat larangan dan imbauan bagi sekolah untuk tidak melakukukan study tour lintas provinsi karena dianggap mebebankan siswa dan hanya sebagai ajang piknik bukan bagian dari pembelajaran.
"Saya langsung keja, hari ini juga langsung kerja. Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya bepergian ke luar provinsi" jelas Dedi.
Dari kejadian ini Dedy langsung memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki SMAN 6 Depok melakukan pungutan liar sebagai wacana study tour.
Kang Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat Terpilih
- -
"Hari ini juga diperintahkan inspektur memeriksa apakah sekolah itu ada pungutan-pungutan di luar atau tidak. Ini kinerja saya pertama ingi membenahi manajemen di kependidikan di Provinsi Jawa Barat, karena kan isu PIP, pungutan, study tour, itu isu yang begitu meresahkan masyarakat di Jawa Barat," tambah Dedi.
Diketahui, tercatat 347 siswa SMAN 6 Depok telah berangkat menuju Surabaya, Jawa Timur hingga Bali untuk mengikuti Kunjungan Objek Belajar (KOBI) selama 8 hari.
Keputusan Kepala Sekolah SMAN 6 Depok amat disayangkan oleh Dedy mengingat ia sudah mengimbau, tetapi tidak diindahkan oleh Kepala Sekolah SMAN 6 Depok.
Dedi juga menilai kegitan berpergian ke lintas provinsi ini merupakan piknik yang diwacanakan oleh pihak sekolah dan lembaga, seharusnya piknik dilakukan oleh keluarga bila mampu. Pandangan Dedy bahwa study tour luar provinsi tidak ada kaitannya dengan pembelajaran.
"Kalau kita mau fokus pada kalimat study tour, maka sebenarnya gampang. Sampah di Depok menjadi masalah besar, itu isa menjadi rangkaian studi di mana anak-anak di jurusan biologi atauIPA bisa menggunakan metodologi bakteri pengurai sampah," ucapnya melalui Instagram. ****