KDM Minta 8 Pimpinan Parpol Bersatu Hadapi Kemungkinan Sistem Pemilu Tertutup

Prabowo Subianto dan Kang Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

Sementara sistem pemilu tertutup justru menutup seluruh ruang partisipasi publik karena seluruh legislator terpilih merupakan kewenangan pimpinan partai dan spirit memperjuangkan partisipasi publik melalui daerah pemilihan akan hilang karena tidak ada lagi relevansi pada keterpilihan.

Anies Baswedan Konsisten Gaungkan Perubahan Meski di Luar Kekuasaan

“Anggota DPR dan DPRD akan sangat tunduk pada pimpinan partai. Ruang kritisme para anggota legislatif akan semakin redup seiring dengan semakin kuatnya partai politik dalam mengontrol anggotanya di parlemen,” ujar KDM.

Untuk itu ia berharap seluruh pimpinan partai politik untuk Bersatu mengambil sikap tegas jika kelak MK memutuskan sistem pemilu tertutup.

Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar

“Saya berharap 8 pimpinan partai politik segera bersatu untuk mengambil sikap apabila ada rencana MK memutuskan sistem pemilu tertutup. Bersatu padu dengan meninggalkan kepentingan jangka pendek, menyatukan tujuan menyelamatkan kedaulatan politik rakyat Indonesia dari pembajakan politik atas nama konstitusi,” pungkas Kang Dedi Mulyadi.

Seperti diketahui dari sembilan fraksi di DPR hanya PDI Perjuangan yang mendukung sistem pemilu tertutup. Sementara delapan fraksi lain menegaskan telah menolak sistem pemilu tertutup dan tetap pada sistem pemilu terbuka.

Dedi Mulyadi Sebut Pola Sosial Ekonomi Muhammadiyah Sunda Pisan