Viral, Emak-Emak di Depok Terluka Karena Ulah Jambret

Viral Emak-Emak di Depok Kena Jambret
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Emak-emak di Depok kena jambret hingga terseret dan mengalami luka-luka di tubuhnya. Peristiwa ini viral di media sosial. Aksi jambret ditengarai terjadi di jalan Ahmad Dahlan, Kukusan, Depok sekitar pukul 14.30 WiB. Peristiwa itu didapatkan dari unggahan akun @depok24jam

Viral! Diduga Pelaku Jambret Pura-pura Sakit Asma Saat Ditangkap Warga

Melansir viva.co.id, pada postingan itù terlihat korban sedang mengobrol bersama temannya. Korban membawa tas yang diletakkan di bahu. Tetiba, ada pengendara motor yang langsung menyambar tas milik korban sampai akhirnya korban terseret dan jatuh.

Peristiwa itu dibenarkan oleh kepolisian setempat. Polres Depok lewat Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Sukirno mengatakan, peristiwa terjadi kemarin, Minggu (28/5/2023) siang. Korban diketahui bernama Shofiyah, warga Komplek PJKA RT 03 RW 08 Pondok Cina, Beji.

Syarat dan Kriteria Untuk Mendapatkan Bantuan PKH Bulan Oktober 2024, Baca Dibawah Ini

Ibu dijambret namun tidak ada kerugian, tidak berhasil. Tas yang ditarik pelaku tidak berhasil diambil. Korban luka terjatuh di pelipis lebam dan tangan lecet,” katanya Senin (29/5/2023) kemarin.

Dijelaskannya, pelaku tidak berhasil membawa tas korban. Namun, akibat ulah pelaku, korban mengalami luka lantaran terseret saat tas dijambret. Belum diketahui identitas pelaku. Hanya identitas kendaraan saja yang baru berhasil diketahui.

Tips Jitu Dapatkan Uang Untuk Ibu Rumah Tangga, Yuk Baca Caranya

“Identitas kendaraan sudah ketemu, kita telusuri dari penjualan ke leasing sudah, tinggal yang dari online belum ditemukan. Mudah-mudahan bisa ketemu, karena dari online jadi terhambat. Ciri menggunakan jaket Grab tapi wajah tertutup helm,” tukasnya.

Dari rekaman CCTV diketahui, pelaku mengenakan jaket ojek online. Kendaraan yang dikendarai adalah motor Honda Scoopy B 6268 ZRD. Namun motor itu sudah dijual ke leasing oleh pemilik awal.

“Setelah dicek kendaraan itu sudah dijual ke leasing kemudian dijual kembali secara online. Sekarang lagi cari pembeli online,” ujarnya.

Iptu Sukirno menambahkan, kasus ini masih didalami. Korban belum membuat laporan sehingga belum bisa diminta keterangan.

“Karena korban belum melapor maka kami buatkan laporan model A,” pungkasnya.