Laksamana Yudo Margono: Kesolidan TNI-Polri Diperlukan Demi Menjaga Kesatuan Bangsa

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Jenderal TNI, Laksamana Yudo Margono menyebut jika sinergitas TNI-Polri adalah salah satu kekuatan penting dalam mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia.

Kapan Pernikahan Ayu Ting Ting? Ini Kata Ayah Rozak

Hal terebut disampaikan Laksamana Yudo saat memberikan arahan dalam Pembukaan Program Kegiatan Bersama (PKB) Juang di Sesko AU Lembang. Dalam acara tersebut hadir Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi Arianto yang mewakili Kapolri.

Program Kegiatan Bersama Juang ini diikuti oleh seluruh Serdik Sespimmen Dikreg ke 63, Serdik Sespimti Dikreg ke 32, Pasis Sesko AU, Pasis Sesko AL, Pasis Sesko AD dan Pasis Sesko TNI.

Kisah Desi Setiasari, Dari Anak Tukang Ojek Hingga Jadi Prajurit TNI Kowad

Kegiatan ini merupakan kegiatan olahraga bersama yang bertujaun untuk meningkatkan sinergitas TNI yang merupakan kekuatan besar bersama seluruh komponen bangsa lainnya dalam menjaga kesatuan dan persatuan.

Tujuan dari Sinergitas TNI Polri yaitu mejaga kedaulatan, keutuhan NKRI dan juga untuk melindungi seluruh komponen bangsa. Generasi penerus TNI-Polri harus siap dalam menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045.

Ruben Onsu Blak-blakan Bongkar Perubahan Ayu Ting Ting Usai Tunangan

Dalam arahannya, Panglima TNI itu meminta agar TNI-Polri bisa bersinergitas guna menjaga bangsa Indonesia.

"Sinergitas ini bukan sekedar berkumpul semata. Tapi liat maknanya. Kekuatan negara ini ada di tangan TNI-POlri. Jika TNI-polri dibuat pecah, itulah yang diinginkan orang orang yang tak bertanggung jawab dan ingin memecah negara ini," ungkapnya.

"Kepentingan negara adalah yang utama bagi TNI-Polri. Perlu kita pikirkan dan jaga, karena itu adalah tugas kita," tambahnya.

Laksamana Yudo juga menjelaskan jika tugas TNI adalah untuk melindungi kedaulatan negara. Sementara Polri menjaga keamanan masyarakat.

"TNI-Polri memegang peran Utama dalam ketertiban masyarakat yang ekslusif.

 menjadi perwira yang profesional. Fahami kondisi Medan tugas, lingkungan dan jaga netralitas TNI-Polri. Kalian adalah alat negara, jangan khianati amanat tersebut," tegasnya.

"Kalian adalah pribadi-pribadi penjaga kedaulatan dan keamanan negara. Camkan sumpah yang sudah diucapkan dan jadikan landasan agar dalam penugasan bisa lurus ke depan demi negara dan bangsa," lanjutnya.

"Jaga selalu Sinergitas dengan TNI Polri dan segenap komponen bangsa. Berbagai macam tantangan dihadapi bersama dan dilaksanakan dengan Sinergitas yang baik. Kesolidan TNI Polri diperlukan dalam setiap penugasan bersama menjaga bangsa ini. Bergotong royong dengan seluruh komponen bangsa," terangnya lagi.

Ia meminta setiap lini perwira menguatkan sikap peduli. Para pimpinan harus mengetahui secara nyata kondisi anak buah dan situasi yang ada di lapangan. Jangan terbuai dengan kondisi ruangan yang enak dan ber AC.

Semakin tinggi pangkat harus faham dengan satuan dan anak buah. Kemudian, ia meinta kepada anggota agar menjadi pribadi yang humanis dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

"Jangan arogan. Jangan membuat onar, dan bertingkat negatif. Silahkan arogan pada musuh, tapi bukan pada masyarakat. Itulah tugas kalian sebagai pemimpin ke depan. Manfaatkan selama pendidikan untuk menjalin kerja sama, perkokoh tali persaudaraan dan satukan semangat untuk mencapai cita cita bersama demi masa depan bangsa dan negara," imbuhnya.

Sementara itu, Kalemdiklat Polri Komjen Pol Purwadi Arianto menegaskan kepada seluruh serdik bahwa sinergitas adalah satu kata untuk semua. Berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa, bisa diselesaikan dengan kesolidan TNI Polri. Baik vaksinasi dan kebijakan kebijakan presiden selalu didukung dengan kesolidan TNI Polri.

"Perang dihadapkan dengan tensi global memanaskan hubungan Rusia Ukraina berdampak pada cina dan Amerika yang membuat kita harus melihat dengan cermat. Harus mampu berdiri dengan benar tanpa memihak siapapun," katanya.

"Inflasi yang kemungkinan dihadapi. Membuat banyak negara di dunia mengalami masalah. Kita harus mampu mendukung negara untuk menstabilkan ekonomi negara. Indonesia menjadi peringkat ke 6 dalam penanggulangan inflasi," ucapnya.

Untuk diketahui, kegiatan PKB Juang diisi berbagai kegiatan di antaranya paparan dari masing-masing perwakilan serdik Polri dan TNI, selain itu juga terdapat kegiatan pertandingan olah raga persahabatan antara serdik TNI dan Polri antara lain olahraga Tenis meja, Tenis lapangan, Bulu tangkis, Panahan, Menembak, Bola voli dan Golf.

Selain itu, terdapat kegiatan sosial lainnya seperti donor darah dan bakti sosial kepada saudara-saudara kita yang menbutuhkan. Kegiatan PKB Juang ini diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh serdik yang akan berlangsung pada tanggal 5 sd 9 Juni 2023 mendatang.