Ditemani Pengacara, ART Korban Penganiayaan Laporkan Majikan ke Polisi

ART Korban Penganiayaan Majikan
Sumber :
  • Tim TvOne/ Pujiansyah

VIVA JabarKasus penganiayaan asisten rumah tangga (ART) oleh majikannya di Bandar Lampung, memasuki babak baru. Kali ini, kuasa hukum dari MW (20), korban Asisten Rumah Tangga (ART) di Bandar Lampung secara resmi melaporkan majikan ke Polda Lampung.

Lebaran di Jeruji Besi, Pembesuk Yosep Wajib Minta Izin Pengadilan Negeri Subang

Nurul Hidayah, kuasa hukum bersama rekan setelah mendapatkan surat kuasa dari keluarga korban asisten rumah tangga resmi melaporkan ke pihak kepolisian.

"Ada beberapa hal dugaan tindak pidana antara lain undang undang perlindungan anak. Karena, sewaktu bekerja korban masih berusia 16 tahun. Dugaan tindak pidana lain Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO), dugaan tindak pidana umum pengancaman pengancaman selama 4 tahun bekerja," kata Nurul, saat ditemui di Polda Lampung, Selasa (06/06/2023).

Heboh Korupsi Timah Rp271 T, Dedi Mulyadi Sempat Minta Penambangan Liar di Babel Ditutup

Selain itu, lanjut Nurul, terkait adanya dugaan keterlibatan oknum Polri yang bertugas di Polda Lampung. "Keterlibatannya yaitu ketika kliennya loncat pagar keluar, lari mau pulang ke Tanggamus dikejar oleh oknum Polri dan dinaikan motor lalu dibawa pulang kerumah majikan," tandasnya.

Diketahui, terbongkarnya kasus penganiayaan terhadap ART ini berawal dari dua orang ART yang kabur dari tempatnya bekerja dengan cara memanjat pagar rumah karena mendapatkan penganiayaan dari majikannya.

Profil Aghnia Punjabi, Selebgram yang Anaknya Dianiaya Babysitter

Kedua korban yakni DL (23) warga Pringsewu yang baru bekerja selama tiga bulan dan DDR (15) warga Pesawaran telah bekerja selama satu tahun di rumah majikannya. Selama bekerja di rumah majikannya, para ART kerap mendapatkan penganiayaan hingga ditelanjangi oleh sang majikan karena berbuat salah.

Penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung, menetapkan majikan dan anaknya sebagai tersangka kasus penyiksaan berupa kekerasan fisik terhadap dua orang asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumahnya.

Halaman Selanjutnya
img_title