Sebut Indonesia Tanah Suci, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Larang Pengikutnya Mati di Mekkah

Panji Gumilang
Sumber :
  • Tangkap layar

Lebih lanjut, Panji Gumilang mengatakan Indonesia sebagai tanah suci dengan didasarkan dari lagu Indonesia Raya Stanza ke 3. Bukan hanya itu, ia membuat heboh publik setelah pernyataan yang kontroversial tersebut tentang tidak meyakini hadist Nabi Muhammad SAW.

Pemkab Purwakarta Utus 22 Kafilah di Ajang MTQ ke-38 Tingkat Provinsi

Lanjut ceramah Panji Gumilang menambahkan, banyak orang Indonesia yang tak menyadari bahwa Indonesia adalah tanah suci karena tidak pernah membaca lagu kebangsaannya. Ia mengutip lirik lagu Indonesia Raya yang menyebutkan Tanah Tumpah Darahku.

"Tanah tumpah darahku itu artinya tanah suci. Kalau kamu tidak tahu itu artinya kamu tidak membaca lagu kebangsaanmu," tegas Panji Gumilang dalam penggalan video itu.

Kurang Sosialisasi, 8 Warga Subang Meninggal karena DBD

Selanjutnya, Panji Gumilang juga menyinggung soal perjalanan haji dan umrah ke Mekkah dan Madinah yang memerlukan biaya sekitar Rp35 juta rupiah. Pimpinan Ponpes Al-Zaytun itu menganggap bahwa hal tersebut tidak perlu dilakukan karena tanah suci ada di Indonesia.

"Kalau kamu mau ke Mekkah atau Madinah harus bayar 35 juta lebih. Itu bukan tanah suci, itu hanya tempat beribadah," ucap Panji Gumilang.

Takut Terjerat Pinjol, Ribuan Nelayan Subang Ogah Daftar Kusuka

Pernyataan Panji Gumilang itu sontak saja menuai berbagai reaksi dari warganet. Sebagian besar mengkritik dan mengecam perkataan Panji Gumilang yang menyesatkan. Mereka menilai bahwa dia sudah menghina ajaran Islam dan mengabaikan pentingnya haji dan umrah.