Siswa SMK Tewas Diduga Dianiaya saat Ikuti Ekstrakulikuler Bela Diri, Keluarga Lapor Polisi

Ilustrasi Kekerasan & Penganiayaan
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Duka mendalam masih dirasakan keluarga, sahabat, orang tua dan tetangga dari almarhum Muhammad Aqil Almalya Bari (16) siswa SMK Al-Hikmah Kalirejo, Lampung Tengah yang meninggal dunia luka lebam di sekujur tubuh.

Liburan Akhir Tahun 2024: Cek Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama Lengkapnya

Sebelum meninggal dunia, anak pertama dari pasangan suami istri dari Yusniar dan Agus Sukari berpamitan akan mengikuti latihan beladiri di tempatnya menuntut ilmu di SMK Al-Hikmah Kalirejo. Karena, almarhum merupakan sosok anak yang baik serta penurut.

"Mama, abang mau ikut kegiatan PSHT. Dia (red) bilang itu. PSHT apa bang. Dia bilang kayak pencak silat gitu mama. Tapi, itu juga kalau Mama ngizinin. Kalau mama tidak ngijinin abang juga nggak papa. Nanti abang bilang sama guru," kata Yusniar saat dihubungi anaknya dua hari sebelum meninggal dunia.

Guru di Desa Terpencil Manfaatkan Pijar Sekolah untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Yusniar pun sempat melarang anaknya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut jika tidak menyangkut pelajaran di sekolah. Ia pun meminta anaknya untuk menggunakan waktu untuk beristirahat jika tidak ada kegiatan resmi dari sekolah.

"Sudahlah bang, nggak usah ikut. Akhirnya kan kalau kamu banyak kegiatan, nanti Abang jatuh sakit. Masih mendingan waktu itu digunain buat istirahat. Ya udah mah, kalau mama nggak ngizinin abang nggak jadi ikut," terangnya.

Xiaomi Smart Tower Heater Lite: Pilihan Terbaik Penghangat Ruangan Keluarga

Menurutnya, bahwa anak pertamanya itu tidak mengikuti latihan beladiri. Namun, tidak lama kemudian karena tidak ada komunikasi lagi almarhum mengikuti latihan beladiri.

"Terakhir, hari Jumat (26/5/2023) lalu saya video call dengan anak. Dia bilang abang mau ngambil nomor dulu ya. Nanti malam kita sambung lagi," ucapnya dalam percakapan terakhir.

Halaman Selanjutnya
img_title